jahangircircle.org, JAKARTA – Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau terputus. Hal ini menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga menyebabkan kematian sel. Akibatnya, fungsi tubuh yang dikendalikan oleh bagian otak yang terkena bisa terganggu atau hilang sama sekali.
Dr Sahar Aritonang FINS, dokter spesialis saraf di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, mengatakan stroke merupakan kondisi klinis serius yang berkembang pesat akibat gangguan saraf dan dapat berlangsung lebih dari 24 jam. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kematian.
“Jadi yang disebut dengan stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang dengan cepat berupa kelainan saraf sebagian atau seluruhnya, dapat parah dan berlangsung selama 24 jam atau lebih, atau menyebabkan kematian tanpa sebab lain yang jelas. seperti vaskuler atau pembuluh darah,” kata dokter lulusan Universitas Diponegoro Jakarta ini, Selasa (29/10/2024).
Dr Sahar mengatakan kasus stroke sendiri terus meningkat. Ia menjelaskan, laporan mencatat 12,2 juta kasus baru setiap tahunnya atau satu kasus terjadi setiap tiga detik. Faktanya, satu dari empat orang berisiko terkena stroke sepanjang hidupnya, dan angka kejadiannya meningkat sebesar 50 persen dalam 17 tahun terakhir.
Stroke saat ini menjadi penyebab utama kecacatan dan penyebab kematian nomor dua di dunia. “Jadi kalau misalnya terjadi stroke maka akan menyebabkan matinya jaringan otak, hal ini disebabkan terganggunya kekuatan aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otak, yang bisa disebabkan oleh adanya sumbatan atau penyumbatan. pecahnya pembuluh darah di otak,” ujarnya.