jahangircircle.org, JAKARTA – Penyanyi Halsey akan segera merilis album studio ke-5 bertajuk “The Great Impersonator” pada 25 Oktober 2024. Berdasarkan tanggal publikasinya, penyanyi asal Amerika tersebut melakukan langkah unik dengan merekrut artis ternama sebagai model. Inspirasi seperti Dolly Parton dan PJ Harvey, serta persembahan terakhir dari lagu-lagu album.
Dalam postingan Instagram pertamanya, Halsey bertransformasi menjadi Dolly Parton. Ia meniru gaya Dolly Parton di album Rainbow, dengan rambut pirang tebal dan gaun bermotif hitam emas. Halsey kemudian memanggil Parton Queen, yang menginspirasi lagu kesembilan, “The City.”
Keesokan harinya, ia memperkenalkan album keduanya, PJ Harvey, yang menginspirasi “Track 3” di album tersebut, dengan lagu “Dog Years”. Ide di balik foto tersebut berasal dari sampul majalah i-D tahun 1995, di mana ia mengenakan riasan mata tebal PJ Harvey dan atasan yang terinspirasi bendera Amerika.
Selain Dolly Parton dan PJ Harvey, pelantun “Without Me” itu juga menggunakan Britney Spears sebagai inspirasi lagu orisinal kedua “Lucky” di album tersebut. Namun, Spears tidak memberikan respon yang baik terhadap lagu tersebut. Britney Spears membagikan postingan di mana dia mengatakan dia tersinggung dengan video musik Halsey dan merasa terancam. Namun, Spears kemudian mengklarifikasi bahwa itu adalah kesalahpahaman dan menyatakan cintanya pada Halsey.
Selain karir musiknya, Halsey membuka tentang kondisi medis yang mempengaruhi dirinya dan karirnya. Dalam postingan Instagram pada bulan Juni, ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 ia didiagnosis menderita Lupus SLE dan kelainan limfoproliferatif sel T yang langka.
Menurut Halsey, kedua penyakit yang dideritanya saat ini masih terkendali atau dalam remisi. “Setelah 2 tahun, saya merasa lebih baik dan saya sangat bersyukur memiliki musik sebagai pendukung,” kata Halsey, seperti dilansir Glitter Magazine, Kamis (10/10/2024).
Lupus adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh (penyakit autoimun). Peradangan lupus dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh, termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.
Menurut Mayo Clinic, lupus sulit didiagnosis karena tanda dan gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain. Gejala lupus yang paling umum adalah ruam yang menyebar seperti sayap kupu-kupu di kedua pipi, meski tidak semua kasus lupus menunjukkan hal tersebut.
Lupus disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Secara genetik, lupus bisa diturunkan dalam keluarga, meski ada faktor eksternal seperti sinar matahari, infeksi, dan obat-obatan tertentu yang bisa memicu lupus. Lupus tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun kondisinya bisa dikendalikan dengan prosedur medis yang tepat.