jahangircircle.org, JAKARTA — Infark miokard akut merupakan penyakit yang memerlukan perhatian segera karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung dan menimbulkan risiko signifikan terhadap keselamatan pasien. Penyebab utama penyakit jantung adalah penyumbatan pada salah satu arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung.
“Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk di permukaan plak aterosklerotik, yaitu penumpukan lemak dan zat lain di dinding bagian dalam arteri,” kata Karawaci Antonia, ahli jantung di RS Desa Siloam Lippo. Anna Lukito, Sabtu (21/9/2024).
Ia menjelaskan, ketika sirkulasi darah terganggu, bagian otot jantung yang terkena tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel-sel jantung. Jika tidak segera diobati, kerusakan dapat berkembang dan menyebabkan komplikasi serius seperti gagal jantung atau kematian mendadak.
Gejala serangan jantung bisa berupa nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, bahu, rahang bawah, dan dapat menyebabkan sesak napas serta mual, ujarnya.
Jika ada yang mengalami hal tersebut, mencari pertolongan medis ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sesegera mungkin adalah langkah yang paling penting. Sebaliknya, pengobatan gagal jantung akut dilakukan sesuai protokol yang ketat, dimulai dengan evaluasi yang cepat dan akurat di ruang gawat darurat.
“Dengan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengurangi kerusakan jantung dan meningkatkan peluang pemulihan penuh,” ujarnya.
Anna menjelaskan, intervensi koroner perkutan (PCI) merupakan prosedur medis yang dirancang untuk membuka sumbatan pada arteri koroner dan mengembalikan darah ke jantung. Prosedurnya dilakukan dengan memasukkan kateter ke pembuluh darah vena di lengan atau paha, yang menyebabkan arteri tersumbat.
“Setelah kateter terpasang pada tempatnya, dokter dapat menggunakan balon tiup kecil untuk membuka sumbatan atau memasang stent (untuk menopang arteri koroner) agar arteri tetap terbuka,” jelasnya.
PCI adalah prosedur invasif minimal dan sering kali menjadi langkah pertama dalam mengobati penyakit jantung karena kemampuannya memulihkan aliran darah dengan cepat dan mengurangi kerusakan pada otot jantung.