CIRCLE NEWS Untuk Tingkatkan Skill, Pustakawan Universitas Nusa Mandiri Sukses Ikuti Sertifikasi
jahangircircle.org, Jakarta – Nur Zainah, pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM), berhasil memperoleh sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan pribadinya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa-Rabu 1-2 Oktober 2024 di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Auditorium No. 28A, Jl Salemba Raya.
Acara yang dihadiri oleh pustakawan dari berbagai institusi se-Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Dra Oppong Sumiyati, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Dra Endang Ermawati, Presiden LSP Pustakawan. Kegiatan sertifikasi pustakawan ini merupakan yang terakhir pada tahun 2024 dan mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perpustakaan.
Noor Saina merupakan salah satu dari 65 pustakawan yang dipilih Perpustakaan Nasional untuk menerima sertifikasi pustakawan. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat melahirkan pustakawan profesional yang siap menghadapi tantangan dunia perpustakaan modern. Menurut Zainah, proses sertifikasi ini memerlukan uji kompetensi yang sangat ketat, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional.
Standar penilaiannya mengacu pada Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tahun 2019 di bidang perpustakaan, ujarnya dalam keterangan yang dirilis, Jumat (4/10/2024).
Mereka memilih cluster implementasi katalog subjek, yang merupakan bagian penting dari manajemen informasi di perpustakaan.
“Setiap peserta sertifikasi memerlukan persiapan yang matang dan keseriusan untuk menyiapkan bukti fisik kinerja, melakukan wawancara dengan evaluator, dan menghadapi berbagai tantangan yang melekat dalam proses ini.”
Zainaah menyelesaikan seluruh rangkaian tes kualifikasi dengan baik dan lancar. Evaluator memberikan rekomendasi yang tepat, yang menunjukkan bahwa semua standar yang ditetapkan telah dipenuhi. Keberhasilan Zainah mencerminkan komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang perpustakaan. Lebih lanjut, diharapkan dapat menginspirasi petugas perpustakaan lainnya untuk terus meningkatkan kompetensinya.
“Dengan sertifikat ini saya akan diakui keahliannya, saya bisa berkontribusi lebih besar dalam pengembangan layanan perpustakaan di Universitas Noosa Mandiri dan keterampilan yang saya peroleh untuk perbaikan,” harapnya.