Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Sains

CIRCLE NEWS Kompetisi di JMFW Berhasil Lahirkan Banyak Desainer Tekstil Berbakat

jahangircircle.org, JAKARTA — Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 Trade Fair Indonesia (TEI) ke-39 berhasil melahirkan banyak desainer muda berbakat melalui kegiatan kompetisi desain tekstil. Dari tangan-tangan kerennya, kreativitas dan inovasi desain serta industri fesyen rendah hati Indonesia diyakini akan terus tumbuh dan bersaing di kancah dunia.

“Melalui kompetisi ini, kami berharap para desainer tekstil dalam negeri semakin inovatif dalam menemukan kekayaan budaya lokal Indonesia. Mereka harus memadukannya dengan produk-produk yang inovatif dan ramah lingkungan,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Tirgen PEN). ) Martiana Listiowati, Rabu (16/10/2024) dikutip dari siaran pers.

Martiana mengatakan, diadakannya kompetisi desain tekstil ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para desainer tekstil Indonesia. Dalam kompetisi ini, para desainer tekstil diharapkan dapat menunjukkan kreativitasnya dan menciptakan desain yang unik sekaligus mampu memikat pasar domestik dan global.

Dalam proses seleksinya, terdapat panel juri berjumlah enam orang yang akan memberikan penilaian pada kompetisi desain tekstil tersebut. Hal itu dilakukan Martiana pada Kamis (10/10/2024) saat pembukaan Parade 7 Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) di Panten Hall 10, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Indonesia Convention Exhibiton (ICE). Parade 7 menawarkan banyak brand Indonesia, seperti Belquinza by Ajeng Kahya, Amy Collection, Rifta Rusli X Batik Jumpy Berka, Creasy, Sande, Adri Basuki dan Deene.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, juri memilih empat pemenang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan hasil seleksi, pemenang favorit adalah Primas Gigi dan juara ketiga adalah Nurida. Juara kedua diraih Ulkia Millati Hanifa dan juara pertama diraih Juniliani Navista, Florence Sundjo, Fadia Salsapila dan Maulita Arena.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk mendorong lebih banyak ekspor produk medium fashion Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui strategi pengembangan sumber daya manusia, penguatan perdagangan produk dan perluasan akses pasar melalui pameran dan fashion show.” akan mendorong transaksi perdagangan dan perusahaan branded dalam dan luar negeri. Mendorong kolaborasi sub industri lain yang tampil di JMFW dengan pembeli,” kata Martiana.

Martiana juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong lebih banyak ekspor produk berbasis fesyen Indonesia. Inisiatif ini dilaksanakan melalui beberapa strategi antara lain pengembangan sumber daya manusia (SDM), penguatan perdagangan produk sederhana dalam dan luar negeri, perluasan akses pasar melalui pameran dan peragaan busana.

Martiana mengatakan, salah satu upaya untuk mendorong transaksi perdagangan dan kegiatan usaha adalah dengan meningkatkan peran perwakilan perdagangan luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menarik pembeli khususnya saat acara JMFW.

“Produk fesyen moderat menjadi salah satu barang ekspor prioritas kami. Kami mengamati daya beli produk ini meningkat 6,1 persen dalam lima tahun terakhir, dan nilai ekspornya diperkirakan mencapai 375 miliar dolar AS pada tahun 2025,” kata Martiana. .

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional Merri Mariatti mengatakan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi faktor penting untuk memperkuat industri fashion di Indonesia. Kementerian Perdagangan mendukung lahirnya desainer-desainer muda berbakat yang siap bersaing di pasar dalam dan luar negeri.

“Pada parade JMFW ke-4 kali ini kita akan melihat kreasi para desainer muda IFI. “Para desainer muda ini diharapkan dapat terus bersaing di pasar global untuk mengembangkan industri fashion Indonesia,” kata Merry.

 

 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *