jahangircircle.org, JAKARTA – Grup musik RAN berencana merilis album baru Nestapa Theater pada Rabu (23 Oktober 2024). Album studio keenam dari lini Ray, Asta, dan Nino hadir dengan eksplorasi tema sedih atau sedih, menawarkan sesuatu yang berbeda dari karya musik sebelumnya.
Nino menjelaskan, album ini merupakan gaya baru dalam kiprah mereka selama hampir dua tahun. Menurut Nino, album ini merupakan proyek lain di luar zona nyaman mereka.
“Bisa dibilang ini di luar zona nyaman karena selama ini kami selalu menyuguhkan tema-tema bahagia dan gembira. Dan sekarang album ini mengangkat tema-tema sedih,” kata Nino dalam jumpa pers di FX di Jakarta, Rabu ( 10) /16/2024).
Lagipula, menurut Nino, album baru ini merupakan respon para pekerja yang sudah matang. Sebab, seiring bertambahnya usia, mereka juga dirundung berbagai permasalahan hidup dan kepahitan.
“Tidak bisa dipungkiri usia kita sudah menginjak 40 tahun. Jadi tentu saja kita pernah menghadapi permasalahan dalam hidup ya, tapi album ini menunjukkan bagaimana kita mengatasi kesedihan itu, kata Nino.
Album studio Nestapa berisi 11 lagu, antara lain “Come Too”, “Hey Wait a First”, “Kapan?”, “Di mana?”, “Masih Takut Cinta”, “Memori”, “Apa Mengapa Kita Bersama”. “Pemain Cadangan”, “Rahasia #1”, “Rahasia #2” dan “Gaib”. Meski mengusung tema sedih, namun RAN tetap mempertahankan warna indah dalam lagu-lagu albumnya ini.
Sesuai dengan namanya, album ini juga menawarkan pengalaman sinematik dimana video musiknya dirangkai layaknya sebuah film pendek dengan genre berbeda. Misalnya saja video musik lagu “Serahasi #1” dan “Serahasi#2” yang termasuk dalam genre drama, dimana Morgan Oey menjadi salah satu pemerannya. Sementara itu, video musik lagu “Hey, Wait First” telah diubah menjadi film laga. Untuk proyek video musiknya, RAN pun menarik perhatian aktor ternama Reza Rahadian.
Menurut Nino, ide membuat video musik layaknya film bermula dari kecintaan mereka terhadap film. “Ide di balik teater ini berasal dari fakta bahwa kami sangat suka menonton film dan kami ingin pendengar musik kami merasa menjadi aktor terbesar dalam hidup mereka ketika mendengarkan lagu kami,” kata Nino.
Dalam album Nestapa Theater, RAN juga berpasangan sebagai produser Passion Vibe, Rayendra Sunito dan S/EEK. Langkah ini diambil untuk menghadirkan lingkungan baru di seluruh rantai pasokan.
“Pada rilisan-rilisan sebelumnya, kami selalu memproduksinya bersama RAN. Oleh karena itu pada jilid ini kami merasa membutuhkan pendapat dan sentuhan orang lain untuk mengembangkan proyek ini,” kata Rayi.