jahangircircle.org, JAKARTA – Universitas Terbuka (UT) baru saja meluluskan 27 mahasiswanya yang menyelesaikan studinya di Taiwan. Mereka adalah para Imigran Indonesia (PMI) yang bekerja di Taiwan.
“Anda adalah tipe orang yang bisa membagi waktu antara bekerja dan belajar untuk menyelesaikan gelar sarjana,” kata Wakil Rektor UT Bidang Riset, Inovasi, Konektivitas Teknologi dan Bisnis Rahmat Budiman dalam tesis masternya yang diposting online. Minggu (27-10-2024).
Rahmat mengatakan wisuda ini menunjukkan komitmen UT terhadap pendidikan tinggi PMI di luar negeri. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih telah menyelenggarakan acara ini. Ia ingin wisuda kali ini bisa menjadi inspirasi bagi PMI.
“Kami berterima kasih kepada Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, KDEI Taipei dan seluruh negara yang telah mendukung acara ini. Kelulusan ini menjadi insentif bagi PMI untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.
Dikatakannya, kerja sama antara UT dan BP2MI sudah terjalin erat terutama dalam peningkatan kualitas pelatihan PMI. Salah satu bentuk kemitraan ini adalah pendidikan dan dukungan UT melalui program orientasi pra pemberangkatan BP2MI.
“Selain itu, UT juga memberikan pelatihan ToT kepada pelatih BP2MI yang sejauh ini telah melatih 402 peserta di sembilan kursus,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Budiman juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Pokja UT Taiwan yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini.
“Anda adalah orang yang luar biasa, berdedikasi. Terima kasih atas seluruh tenaga dan waktu yang Anda curahkan,” ucapnya.
UT, jelas Rahmat, terus memperluas layanan pembelajaran jarak jauh ke banyak negara, termasuk Taiwan. Saat ini UT menyelenggarakan layanan pendidikan di 56 negara dan 90 kota, dengan jumlah mahasiswa asing sebanyak 6.527 orang, termasuk 402 mahasiswa di Taiwan.
“Jumlah ini merupakan bagian dari total jumlah mahasiswa UT yang mencapai 671.000 orang di 39 cabang dan 1 dinas luar negeri di seluruh dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Luar Negeri UT Pardamean Daulay menyampaikan komitmennya untuk lebih meningkatkan layanan pendidikan bagi mahasiswa asing UT. Kehadiran Pusat Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di banyak negara, termasuk Taiwan, menjadi salah satunya.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendekatkan layanan pendidikan kepada siswa,” jelas Pardamean.
Pardamean juga mengajak para wisudawan untuk mengajak rekan-rekan PMI lainnya untuk bergabung dan belajar di UT. Pendaftaran mahasiswa baru semester 2024/2025 dimulai pada tahun 2024. 17 Oktober hingga tahun 2025 pada bulan Februari