Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Hiburan

Kamar Hotel Liam Payne Sebelum Meninggal: Banyak Puing dan TV Hancur

jahangircircle.org, JAKARTA – Ponsel milik mendiang Liam Payne diyakini berperan penting mengungkap misteri kematian tragisnya. Mantan anggota One Direction, 31, sedang menginap di Hotel CasaSur di Palermo, Buenos Aires, ketika staf hotel menelepon polisi karena kekhawatiran tentang “seorang pria agresif di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol”.

Payne terjatuh hingga tewas dari balkon apartemennya di lantai tiga. Mayatnya ditemukan di halaman hotel dengan luka parah. Pihak berwenang di ibu kota Argentina mengatakan hasil TKP menunjukkan mantan bintang One Direction itu sendirian ketika dia meninggal. Namun, penyelidikan atas tragedi tersebut masih berlangsung.

Halaman Mirror Minggu (20/10/2024) menyebutkan pihaknya telah menyita ponsel Payne segera setelah kematiannya. Perangkat tersebut diyakini memainkan peran kunci dalam memahami apa yang terjadi pada Liam Payne di saat-saat sebelum kematiannya.

Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada The Sun bahwa keadaan yang menyebabkan kejatuhannya yang fatal itu “mencurigakan” dan bahwa pihak berwenang sedang mencari kemungkinan pengedar narkoba yang bisa memasok zat-zat ilegal kepada penyanyi tersebut.

Polisi mengatakan pada Kamis (17/10/2024) bahwa tidak ada bukti keterlibatan pihak ketiga dalam kematian Payne, dan hasil TKP menunjukkan dia sendirian di kamar hotelnya sebelum terjatuh. Petugas menemukan sampah dan alkohol di kamarnya, televisi rusak dan kertas timah tergeletak di bak mandi kosong. Sebuah telepon seluler ditemukan di halaman hotel tempat jenazah Liam Payne ditemukan, kata pejabat forensik.

Laporan toksikologi lengkap kini sedang dipersiapkan, dan otopsi awal mengungkapkan bahwa dia mengalami pendarahan internal dan 25 luka di tengkorak, anggota badan, dan perutnya. Pihak berwenang mengatakan luka-luka tersebut tidak cukup untuk menyebabkan kematiannya, dan kurangnya luka pertahanan diri di tangannya menunjukkan kepada polisi bahwa dia mungkin tidak sadarkan diri sebelum terjatuh yang fatal.

Polisi dipanggil ke hotel pada Rabu malam (16/10/2024) setelah seorang tamu bertingkah “aneh” dan staf meminta bantuan darurat. Seorang resepsionis hotel membuat dua panggilan ke polisi ketika dia khawatir tentang seorang pria agresif yang berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Mereka mengungkapkan bahwa tamu tersebut telah menghancurkan segala sesuatu di kamarnya dan mengatakan kepada staf darurat bahwa dia mengkhawatirkan nyawa Liam Payne. “Kami sedikit khawatir dia akan melakukan sesuatu atau mempertaruhkan nyawanya karena saya tidak tahu apakah nyawa tamu itu dalam bahaya,” kata karyawan tersebut.

Kru ambulans yang tiba di lokasi kejadian bersama polisi mengkonfirmasi kematian Payne, dan menemukan mayatnya di teras hotel. Payne berada di Buenos Aires setelah melihat mantan rekan bandnya Niall Horan tampil. Ia dikabarkan telah memutuskan untuk tetap tinggal di ibu kota Argentina.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *