jahangircircle.org, JAKARTA – Pangan merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pangan yang sehat, beragam, terjangkau, dan ramah lingkungan memerlukan peran serta berbagai kalangan.
Hal ini telah dipromosikan oleh Koalisi Sistem Pangan Berkelanjutan sejak tahun 2017 dan dirayakan pada Konferensi Pangan Berkelanjutan di Jakarta.
Koalisi Sistem Pangan Berkelanjutan (KSPL) merupakan inisiatif kolaboratif masyarakat yang berupaya menerapkan sistem pangan yang memenuhi kebutuhan manusia, lingkungan, dan iklim.
KSPL merupakan bagian dari jaringan Integrasi Pangan dan Tata Guna Lahan (FOLU) di tujuh negara: Indonesia, Kolombia, Ethiopia, India, Tiongkok, Kenya, dan Brasil.
“Hari ini, kami sangat senang untuk menyampaikan kepada publik bahwa kami dan mitra kami telah mendukungnya selama tujuh tahun terakhir. “Saya berharap para pengunjung juga dapat mengenali keanekaragaman kuliner daerah Tanah Air dan melestarikan khasanah tersebut,” kata Sekretaris Jenderal KSPL Gina Karina pada konferensi pers Taman Anggrek, Gelora Bung Karno (GBK). , Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Gina mengatakan KSPL memiliki 12 mitra utama yang bekerja sama untuk menciptakan perubahan sistem pangan di Indonesia: CIFOR-ICRAF, CIPS, EntreVA, Garda Pangan, Humanis Foundation, IBCSD, Yayasan KEHATI, KRKP, Parongpong RAW Lab, Systemiq dan WRI Indonesia. Menurut Gina, Festival Makanan Segar ini meliputi demo memasak yang dilakukan Romo Terry sebagai menteri, juru masak dan pendidik, serta pelatihan bagi UKM pangan lokal di Labuan Bajo, NTT; “Makan Pola Makan yang Sehat, Beragam dan Harmonis: Mungkinkah?” kuliah umum bertemakan, booth national tasting dengan jajanan khas Indonesia Barat hingga Timur, workshop urban farming, booth dan inspirasi dari kawan-kawan KSPL. Penampilan Endah N Rhesa.
“Festival ini akan dikunjungi oleh ratusan orang, termasuk pemerintah, organisasi sosial, dan komunitas.
Dan masyarakat umum,” kata Gina.
Koordinator Bidang Pangan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Ifan Martino kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan.
Nasional (PPN)/Bappenas berperan penting dalam menjamin nilai investasi dan
Keberlanjutan diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan nasional yang terkait dengan sistem pangan. Ifan mengatakan KSPL menjadi mitra pembangunan strategis Bappenas di bidang pangan.
“KSPL sudah memberikan berbagai fasilitas yang lebih baik dan baik pelaksanaannya karena mereka sudah melihat hal-hal yang mikro yang belum kita lihat dari pemerintah. Jadi kita lihat saja apa yang bisa kita lakukan. Untuk belajar dan berpartisipasi dalam kebijakan sistem pangan di Indonesia,” tuturnya. . Ifan.
Badan Pangan Nasional juga berperan penting dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan pangan sehat masyarakat. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi dampak negatif sisa makanan, kata Nita Yulianis, Direktur Pangan dan Edukasi Badan Pangan Nasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada KSPL dan mitranya yang berupaya mendukung pengelolaan sistem pangan di Indonesia dengan memberikan berbagai rekomendasi kebijakan dan kajian implementasi,” kata Nita.