Republik.K. Diselenggarakannya turnamen sepak bola putri KU 10 dan KU 12 yang diprakarsai oleh Bakti Sport Djarum dan MilkLife ini telah melahirkan talenta-talenta potensial yang akan menjadi pemain profesional di masa depan.
Menurut Joppi Rosimin, Direktur Program Pelayanan Olahraga Yayasan Jarum, turnamen ke-13 dari seri 17 MilkLife Soccer Challenge tahun 2024 ini berlangsung kompetitif dan penuh kejutan. MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 2 2024 sejalan dengan peningkatan peserta yang juga seiring dengan kualitas siswi.
“Kami mengapresiasi para solo putri yang sudah berani #CetakGol dari hari pertama hingga akhir turnamen ini. Selain itu, kuantitas juga berbanding lurus dengan kualitas sehingga upaya kita dalam memajukan sepak bola, khususnya dari kalangan akar rumput, lambat laun membuahkan hasil positif,” kata Yoppi. . .
Namun ia berharap dengan diadakannya MilkLife Soccer Challenge di empat kota berikutnya, animo peserta semakin meningkat dan siswi yang bertanding akan memberikan yang terbaik. Dengan demikian, MilkLife Soccer Challenge All-Stars akan digelar pada Januari 2025 di Supersoccer Arena, Yerusalem, Jawa Tengah.
“Kepada para peserta dan yang akan mendaftar MilkLife Soccer Challenge di Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Tangerang, persiapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih.” akan mengharumkan kota kalian,” kata Yoppi.
Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, regu calon siswi yang masuk dalam radar tim pencari bakat masing-masing kota mendapat sesi latihan khusus yang dipimpin oleh Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Timo Schneimann.
Program Pelatihan Ekstra MilkLife mengadopsi sistem regulasi pemain. 21 pemain akan dipilih di setiap kota dan kemajuan mereka akan dipantau. Artinya, jika ada peserta yang kemampuannya terhenti maka posisinya akan digantikan oleh calon pemain lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tidak lepas dari upaya untuk mendorong siswi agar lebih mengembangkan kemampuan sepak bolanya.
“Program latihan ekstra MilkLife ini sangat penting selain tantangan sepak bola MilkLife, karena siswa perempuan yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi agar mereka tetap berorientasi dengan baik. “Kami juga mengirimkan siswa perempuan ke sekolah sepak bola (SSB) Kami juga mengirim siswa perempuan ke sekolah sepak bola (SSB). dorong mereka untuk bergabung agar bisa rutin mengikuti liga KU 14 dan KU 16,” kata pelatih Timo.
Sementara itu, laga final MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 2 2024 di West City Field pada Minggu (20/10/2024) sore dipertandingkan dengan semangat juang yang tinggi. Di KU Sektor 12, SDN Candi Surakarta berhasil menampilkan performa impresif dan berhasil menyingkirkan MIN 9 Sragen. Sementara itu, usaha tim KU 10 SD Kristen Manahan Surakarta membuahkan hasil setelah berhasil mengalahkan SDN Cemara Dua Surakarta. Kedua sekolah tersebut sukses mempertahankan gelar juaranya pada seri sebelumnya.
Melihat perkembangan pertandingan, KU 12 SDN Candi Surakarta berhasil mempertahankan gelar juaranya dalam laga berat melawan MIN 9 Sragen. Adinda Resthi Vidayati yang mengisi posisi sentral pada laga yang dipimpin Hakim Sunaro itu membuka keunggulan di awal babak pertama. Keunggulan tersebut mendorong Adinda dkk untuk menyerang pusat pertahanan lawan.
Namun tim KU 12 MIN 9 Sragen tak mau kalah mengumpulkan poin. Gelandang MIN 9 Sragen Afika Zahra Devi Kumairah akhirnya berhasil melewati mistar gawang dengan kaki kanannya dari kemelut di depan gawang Atiya Aprilia.
Kedua tim langsung menerapkan skema menyerang terbuka yang membuat pertandingan berlangsung menegangkan karena penguasaan bola kedua tim berimbang. Berkat kerja sama tim yang apik, Adinda akhirnya mampu memanfaatkan sepak pojok rekan setimnya itu. Tak lama kemudian, Afika SDN Tempel Surakarta memanfaatkan kecerobohan pertahanan dan kembali menyamakan kedudukan. Skor bertahan 2-2 hingga turun minum.
Memasuki 15 menit kedua, Adinda dkk. MIN 9 segera memperkuat lini pertahanannya untuk menghadapi serangan terus menerus dari tim Sragen. Tidak ada satu pun tim yang memberi peluang untuk menambah poin. Pelanggaran terjadi setelah kiper Adinda Asifa Khanza menepis bola dari Putri Dewey untuk menjadikan skor 3-2 sebelum wasit meniup peluit panjang penutup babak kedua.
Bagi Adinda, kemenangan tersebut merupakan hasil kerja bagus di lapangan dalam menciptakan peluang gol. Meski bermain imbang, ia tetap memberikan motivasi kepada barisan pertahanan agar tidak terbengkalai.
“Saya senang bisa mempertahankan gelar juara di seri kedua. Saya sempat bersemangat ketika tadi skor imbang. Terima kasih kepada rekan-rekan setim yang sudah bersatu, ayo lebih semangat dan terus berlatih,” kata Adinda yang juga finis sebagai top skorer KU 12 dengan 18 gol.
Sementara di KU Sektor 10, Ika Wonda dan Kristen Manahan yang menjadi jangkar lini tengah Surakarta mencetak gol kemenangan saat SDN Cemara Dua mengalahkan Surakarta 6-3. Pada awal babak pertama, tim SD Cemara Dua Surakarta berhasil mendominasi penguasaan bola. Namun keadaan berbalik pada menit ketiga ketika Ika Vonda mampu memungut bola dan mengarahkannya dengan mulus melewati lini pertahanan lawan. Tendangan kakinya berhasil diselamatkan dengan manis oleh Bilkis Ardana.
Menit berikutnya, Ika Vonda mencetak poin keduanya melalui tendangan langsung dari tengah lapangan yang tak mampu ditepis kiper lawan. Agresivitas tersebut memaksa SDN Cemara Dua memperkuat lini pertahanannya saat melakukan serangan balik.
Upaya tersebut berbuah satu poin yang dicetak Elora Latisha Sinanta yang berhasil keluar dari kemelut perebutan bola. Menariknya, gol SD Kristen Manahan membuat Ika Vonda menjadi hattrick tak sampai semenit kemudian. Ika Vonda kembali membuat skor menjadi 4-1 untuk menutup babak pertama.
Di babak kedua, wasit Fajar Setiyavan langsung mencetak gol melalui tendangan jauh akurat yang langsung dilesakkan Ika ke gawang lawan. Saling bertukar gol antara skuad SD Kristen Manahan dan SDN Cemara Dua membuat skor menjadi 6-3 di penghujung babak kedua.
Peluit panjang wasit lapangan menandai kemenangan kedua SD Kristen Manahan. Skor di papan tersebut pun menambah torehan Ika Vonda untuk MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 2 2024, dengan total 43 gol sejak pertandingan hari pertama.
“Saya sangat senang dan bangga bisa kembali menjadi juara di MilkLife Football Challenge. “Awalnya saya takut lawan saya menang, tapi tim saya tidak menyerah dan berjuang sampai menang,” kata Ika Vonda.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Solo Series 2 2024:
10 tahun
Juara : SD Kristen Manahan Surakarta
Pelari: SDN Cemara Dua
Semifinalis: SDN Chenglik A dan MIN 9 Sragen
Perolehan nilai tertinggi: Ika Vonda – SD Kristen Manahan Surakarta
Pemain Terbaik: Joyce Beatria Adana Putri – SDN Jemara Dua Surakarta
Penjaga gawang terbaik: Alisa Fatima Az-Zahra – MIN 9 Sragen
Tim Fairplay: SDN Chenglik A.
12 tahun
Juara : SDN Candi Surakarta
Pelari : MIN 9 Sragen
Semifinalis: SD Kristen Manahan Surakarta dan MIS Munggur Mojogedang A
Pencetak gol terbanyak: Adinda Resthi Vidayati – SDN Candi Surakarta
Najwa Ayu Ramadhani – SD Muhammadiyah 23 Semanggi
Pemain Terbaik: Adinda Resthi Vidayati – SDN Candi Surakarta
Penjaga gawang terbaik: Quina Auradista – SDN Gemara Dua
Tim Fairplay: MIS Munggur Mojogedang A.