Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Lifestyle

Tantangan Berat Menanti, Menteri Baru Harus Buktikan Kualitas

jahangircircle.org, JAKARTA — Direktur Eksekutif Center for Economic Reform (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengomentari susunan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Faisal melihat kabinet diisi oleh perwakilan partai politik dan kalangan profesional.

Ada juga beberapa wajah tua. Mantan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tokoh-tokoh baru di pemerintahan saat ini ikut serta.

Prabowo mematok tujuan yang prestisius. Salah satunya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Para menteri ini harus bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan mereka.

“Khusus menteri-menteri baru, karena baru dilantik. Ada yang memang sejarahnya tidak terlalu (terlihat) kapasitasnya, apalagi yang mewakili partai politik, ini masih perlu dibuktikan posisinya menduduki teknis,” katanya. Faisal di jahangircircle.org, Senin (21/10/2024) kemarin.

Selain itu, beberapa menteri baru ada di tim ekonomi. Dibutuhkan banyak usaha untuk menciptakan keterampilan mereka. Hal ini untuk mengatasi permasalahan perekonomian dan membantu tercapainya tujuan presiden.

Faisal menyimak pidato Prabowo usai resmi dinobatkan sebagai orang nomor satu di Tanah Air. Presiden mendorong tercapainya pemerataan ekonomi. Ada kemerdekaan dan keadilan.

“Nah bagi menteri-menteri lama, tentu saja cara-cara lama saja tidak cukup, harus ada kemajuan yang lebih baik, mereka harus bekerja lebih baik lagi, karena kalau sudah seperti ini, kita tahu masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan dan pertumbuhan ekonomi pengangguran. , PHK meningkat sebesar 5 persen, dari sisi daya beli masyarakat khususnya kelompok menengah.

Dia juga berhenti berkoordinasi. Ini adalah aspek yang sama pentingnya. Kabinet harus kuat. Apalagi di pelayanan bodoh seperti ini. Banyak lapangan kerja baru dan nomenklatur baru. Baik itu penghancuran kementerian lama atau pembentukan kementerian baru.

Artinya kita harus bekerja cepat, kemampuan berkolaborasi dan bersinergi dengan kementerian lain juga menjadi tantangan, karena dalam banyak kasus, permasalahan perekonomian tidak bisa diselesaikan di satu kementerian, tapi lintas kementerian, kata Faisal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *