jahangircircle.org, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta proses perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) segera diselesaikan.
Pidatonya harus cepat selesai, supaya bisa ditandatangani, kata Airlangga usai bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Airlangga mengatakan, dalam pertemuan yang dilakukannya dengan Prabowo, ia melaporkan perkembangan proses perundingan IEU-CEPA. Ia mengungkapkan, ada tiga persoalan utama yang masih dibahas, khususnya pajak yang dikenakan terhadap peralatan elektronik.
Presiden Prabowo meminta persoalan ini segera diselesaikan, mengingat perdebatan sudah berlangsung selama tujuh tahun. “Ini merupakan kesepakatan yang telah dibahas selama tujuh tahun dan merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan,” kata Airlangga.
Sebelumnya pada bulan September, Airlangga mengatakan proses perundingan IEU-CEPA terhambat oleh pergantian kabinet Uni Eropa. Dijelaskannya, proses perundingan sulit dilakukan karena terjadi pergantian jajaran pejabat Komisi UE yang menyebabkan perubahan kondisi Indonesia.
Airlangga mengatakan, ada tiga permasalahan besar yang perlu segera diselesaikan. Pertama, Uni Eropa ingin Indonesia menetapkan kebijakan sendiri dalam mengimpor barang dari Eropa. Kedua, kebijakan pembatasan ekspor berupa pengenaan bea keluar, dan ketiga, perpajakan digital.