Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Edukasi

Analisis Prediksi Unilever Masih Akan ‘Tertatih-tatih’ dalam Jangka Waktu Dekat

jahangircircle.org, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk mencatatkan penurunan laba pada kuartal III 2024, meneruskan penurunan laba selama beberapa tahun terakhir. Para analis mengatakan bahwa perusahaan dengan kode pengembang UNVR akan mendapat masalah dalam waktu dekat.

Sulit sekali dalam jangka pendek, kan? Sulit sekali, kata Kepala Investasi Nawasena Abhipraya Investama Kiswoyo Adi Joe saat dihubungi Republika, Jumat (25/10/2024).

Kiswoyo menjelaskan alasan di balik kegagalan Unilever. Salah satunya dampak terpilihnya Unilever, akibat konflik Israel dan Palestina. Namun, menurutnya, itu bukanlah persoalan utama.

Dia mengatakan masalah terbesar yang mempengaruhi operasi Unilever adalah persaingan harga. Konsumen akan beralih ke merek lain yang produknya lebih mahal dibandingkan produk Unilever.

Karena persaingannya ketat sekali. Masih market leader, tapi kita tidak bisa menaikan harga seperti dulu ya? Karena ekonomi juga sulit, (pelanggan) akan beralih ke “Masih dipakai, tapi kalau orang-orang jika membayar lebih sedikit, mereka akan menggunakan yang lebih murah, jadi ini masih akan sulit,” jelasnya.

Kiswoyo mengatakan situasi ini merupakan tantangan bagi Unilever, karena masyarakat India sangat sadar akan harga. Selain itu, Unilever juga menghadapi tantangan berupa tingginya harga komoditas saat ini. Hal ini menjadi pekerjaan rumah penting bagi Unilever ke depan guna memulihkan kinerja perusahaan.

Masalahnya, salah satu bahannya, MSM, masih sangat mahal, karena harga belinya tidak bisa dinaikkan, bisa diturunkan. Artinya, keuntungan akan semakin tertekan. tergantung harga bahan bakunya,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai langkah strategis yang akan dilakukan Unilever, termasuk penetapan harga, Kiswoyo mengatakan hal tersebut bagus, namun ada pengecualian.

“Kita lihat sejauh mana mereka bisa menurunkan harga. Persaingan semakin ketat. Kami masih menunggu efektivitas proyek yang dilakukan Unilever ke depan,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan laba menurun hingga Rp 3 triliun pada kuartal III 2024. Angka tersebut turun 28,15 persen year-on-year (yoy) yang ditetapkan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,18 triliun pada periode yang sama tahun 2023 (yoy).

Berdasarkan laporan keuangan akhir September 2024, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 27,41 triliun. Laba ini disesuaikan 10,12 persen dari tahun lalu sebesar Rp30,5 triliun.

Kinerja Uniler Indonesia didorong oleh penjualan segmen domestik yang mencapai Rp 26,63 triliun atau melemah 9,89 persen secara year-on-year (yoy). Sedangkan penjualan ekspor tercatat meningkat 17,45 persen year-on-year menjadi Rp785,7 miliar.

“Dari hasil kegiatan tahun ini, terlihat jelas bahwa kita sedang melalui situasi yang sulit. Kita sudah jelas mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya,” kata Presiden Unilever Benjie Yap dalam wawancara khusus mengenai Kinerja Keuangan Kuartal II 2024. Laporan dilakukan UNVR secara online, Rabu (23/10/2024) malam.

Ia juga menegaskan, perseroan sedang dalam proses restrukturisasi, termasuk peluncuran produk baru dan penguatan jalur distribusi, serta peninjauan distribusi harga. Namun, dengan tren yang menurun, langkah-langkah ini harus diterapkan untuk menyelamatkan operasi di masa depan.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan meningkatkan penerapan Go-to-Market (GTM) pada kuartal keempat tahun 2024 dan kuartal pertama tahun 2025. Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan penggantian produk dan mengurangi aset lancar. Unilever juga mengkonsolidasikan harga di seluruh saluran penjualan untuk meningkatkan margin kotor melalui inisiatif pengurangan biaya.

“Semua tindakan ini diperlukan untuk memperkuat merek dan keuangan kami,” harap Benjie Yap.

Unilever Indonesia berharap langkah ini dapat membangun landasan yang kokoh untuk pangsa pasar jangka panjang. “Kami berharap dapat kembali menjadi pemimpin pasar pada kuartal kedua tahun 2025,” kata Yap. 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *