jahangircircle.org, JAKARTA — Direktur Jenderal Persatuan Ahli dan Demografi Indonesia (IPADI) Sudebio Alimuso mengusulkan makanan bergizi gratis untuk menggantikan program yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menjaring pengalaman atau data yang komprehensif sehingga penyampaiannya bisa lebih tepat sasaran.
“Jika memungkinkan, gunakan sumber daya yang tersedia, jika terjadi sesuatu, perbaiki.” Namun pihaknya (memberi makan gratis) menyediakan seluruh infrastruktur, seperti Pozianda, dan sebagainya, ditemui di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Menurutnya, jika program makan gratis ini setara dengan program yang sudah ada, maka keberlanjutannya akan semakin terjamin.
“Sementara program yang ada seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gramas) juga bisa memberikan manfaat, maka program dasar kita seperti dapur sehat untuk penghapusan stunting (Dasht) karena disosialisasikan dan sejenisnya, harus kita terapkan. benar,” katanya.
Kepala Program Pengurangan Pertumbuhan MNZ menekankan pentingnya memastikan kelangsungan program yang ada sebelum program baru diperkenalkan.
“Karena setelah itu gimana ya? Suatu saat mungkin dia tidak akan bisa terus memerintah, tapi kalau sudah mapan di sistem yang sudah berjalan, dia akan mengikuti. Sederhana saja. Naik,” ujarnya. .
Ia menekankan, program pangan bergizi gratis juga harus mencapai tujuan yang diperlukan jika tujuan utamanya adalah mengurangi tingkat kelaparan.
“Saya kira yang penting fokus, yaitu pada sasaran-sasaran yang benar-benar membutuhkan. Dijelaskannya, “Yah menurut saya program ini bagus sekali, karena permasalahan kita terkait gizi masih besar. sehingga banyak terjadi kasus anak yang mengalami gizi buruk yang berujung pada stunting.”
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mendirikan 85 kantor unit layanan program pangan gratis yang saat ini sedang diuji coba di seluruh provinsi di Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Miglang, Jawa Tengah, Minggu (27/10), mengatakan pelaksanaan program di unit dinas sudah dipersiapkan sebelumnya. . . Mulai Januari 2025.
“Uji coba ini tidak hanya satu situs. Kita punya situs uji coba yang berlangsung beberapa bulan. Kurang lebih 10 bulan evaluasinya,” ujarnya.