REPUBLIKA.CO. Bagnaia kini berada di urutan kedua klasemen dengan hanya mengumpulkan 17 poin, dengan sisa dua putaran GP Malaysia dan Valencia.
GP Malaysia akan digelar di Sirkuit Sepang akhir pekan ini. Martin bisa merebut gelar juara dunia di sirkuit yang berbasis di Selangor itu.
“Di satu sisi, saya harus cepat, tapi saya tidak boleh membuat kesalahan. “Saat ini, Jorge berada dalam posisi yang bagus (untuk memperebutkan gelar), tapi saya berada dalam situasi serupa tahun lalu, dan saya pikir saya perlu tenang,” kata Bagnaia. Jumat (1/11/2024).
Ia menambahkan: “Sulit untuk bersaing dalam kondisi seperti ini, namun saya pikir kami perlu menikmati segala sesuatunya dan bekerja seperti biasa.”
Meski demikian, Bagnaiya tak memungkiri tekanan tidak bisa dihilangkan dalam situasi seperti itu. Apalagi, Bagnaia berpeluang memperkecil selisih poin dengan Martin dan merebut gelar juara dunia untuk ketiga kalinya.
“Soal tekanan, ya, selalu ada tekanan, tapi rasanya menyenangkan berada dalam situasi ini. “Saya senang berada di posisi ini,” kata pembalap yang akrab disapa Pekko itu.
Sementara itu, Team Principal Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengatakan pebalap motor nomor satu itu masih berharap bisa merebut kembali gelar juara.
“Dia sangat percaya diri. Dia tahu persis apa yang mungkin terjadi, dan kita akan lihat apa yang akan terjadi di saat-saat terakhir”, kata Tardozzi.
“Kami akan berusaha memenangkan kedua balapan akhir pekan ini, dan saya yakin Jorge (Martin) akan berusaha melakukan itu. Kami bangga dengan sikap Jorge karena dia memimpin kejuaraan dan kami pesaing berat seperti tahun lalu,” ujarnya. ditambahkan .
Bagi Tardozi, Bagnaia kini telah tumbuh menjadi pemain dewasa dengan pengalaman memperjuangkan nama baik.
Konon, sejak 2021, saat kehilangan gelar dari Fabio Quartararo, Bagnaia mulai belajar menghadapi situasi sulit, sehingga kini ia sudah mengantongi dua gelar juara.
Tardozzi berkata: “Dalam dua tahun terakhir dia telah menunjukkan bahwa dia tumbuh dan berkembang… Bagaimanapun, dia telah menunjukkan bahwa dia adalah seorang juara dunia dan bahwa dia melawan pemain hebat seperti Jorge.”