jahangircircle.org, JAKARTA – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan, kehadiran gugus tugas (satgas) dapat mencegah kemungkinan peningkatan perjudian uang online pada tahun 2024 omset perjudian online akan mencapai 283.000 miliar.
“Jika tidak ada pekerjaan, PPATK, dan banyak perusahaan yang tidak bekerjasama, maka perkembangan game online akan mencapai lebih dari 300 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Ivan saat rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen. Senayan, Jakarta, Rabu (11/6/2024).
Menurutnya, data dan pendapatan game online pada tahun 2024 mencapai Rp 283 miliar. Namun jika tidak ada bantuan dari pemerintah seperti pengusaha, jumlahnya bisa mencapai Rp981,15 miliar.
“Dengan sistem capture yang ada saat ini, diharapkan pada akhir tahun transaksi game online akan mencapai lebih dari Rp 400 triliun jika operator beroperasi seperti sekarang,” ujarnya.
Ivan menjelaskan, PPATK saat ini terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan game online, yaitu Kantor Pengelola Game Online yang dikelola oleh Menteri Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan yang didirikan atas perintah Presiden RI Prabowo Subianto.
Menteri Politik dan Keamanan Budi pada Senin (11/4/2024) membeberkan beberapa proyek pengelolaan game online pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.