jahangircircle.org, JAKARTA — Komedian Tim Dillon yang berperan sebagai penjaga Arkham Asylum dalam Joker: Folie a Deux memberikan review film tersebut. Dalam podcast tersebut, Dillon menilai sekuel tersebut sebagai film terburuk yang pernah dibuat Tod Phillips.
“Itu adalah film terburuk yang pernah ada. Menurutku sekuel ini mengalami perubahan yang buruk dan tidak memenuhi ekspektasi penonton. Pada satu titik mereka memperlihatkan Joaquin Phoenix dan Lady Gaga menari hingga ke titik yang benar-benar gila,” kata Dillon, seperti dilansir Variety pada Senin (11/11/2018).
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa anggota kru mengkritik film ini karena syutingnya dilakukan di lokasi syuting Arkham Asylum. “Belum ada rencana untuk film ini. Aku duduk bersama beberapa orang yang juga memakai baju hazmat, aku hanya bertanya ‘apa-apaan ini dan mereka bilang, ‘Ini akan gagal gan.’ Bahkan saat makan siang kami membahas ceritanya karena sangat buruk,” ujarnya.
Dillon kemudian mengklaim bahwa sekuel Joker adalah lelucon senilai $200 juta yang dirancang untuk menentang semua hal yang disukai penggemar tentang film pertama. Namun bagi sebagian orang, itulah kelebihan film ini, termasuk Quentin Tarantino.
Dalam sebuah wawancara, pemenang Pulp Fiction Oscar itu memuji sekuelnya dan mengatakan bahwa Phoenix telah membawakan salah satu karya terbaiknya. “The Joker adalah sutradara film ini. Konsepnya saja seperti Joker, cara dia menghabiskan uang studio, itu seperti Joker. Sekarang dia punya lelucon yang besar dan luar biasa untuk studio, penonton, dan penggemar buku komik.” Dia benar-benar Joker,” kata sutradara dan penulis skenario Tarantino Tentang Todd Phillips.
Serial ini sebagian besar menerima ulasan negatif dan gagal di box office, meraup $58 juta di AS dan $204 juta di seluruh dunia – jauh dari Joker yang menghasilkan $1 miliar pada tahun 2019.