jahangircircle.org, JAKARTA – Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini berhati-hati dalam membahas peluang timnya meraih Scudetto musim ini, meski timnya menang 3-0 atas pemuncak klasemen Serie A Napoli, Minggu (3/11/2024). Hebatnya lagi, kemenangan itu diraih di kandang Napoli, Stadion Diego Armando Maradona.
Atalanta kini berada di urutan kedua dengan 22 poin, tertinggal tiga poin dari Napoli, setelah mencatatkan lima kemenangan beruntun di Serie A. Namun Gasperini tak mau terlalu bersemangat.
“Masih ada 27 pertandingan tersisa dan jika Anda melihat Atalanta memenangkan Scudetto, saya menghargai pendapat Anda,” ujarnya kepada wartawan.
“Tetapi semua pemain berbeda, saya tidak tahu apakah kami akan selalu bisa memiliki struktur yang kuat. Jika kami bisa sedikit memperluas lingkaran dengan pemain lain, kami akan meningkat, tapi kita lihat saja nanti.
Pelatih berusia 66 tahun itu menyebut ada potensi perkembangan seiring masuknya pemain baru ke dalam tim.
“Inti dari tim ini sangat kuat karena tahun lalu kami menghadapi Liga Europa dan mengamankan tempat di Liga Champions di mana kami bermain setiap tiga hari,” ujarnya.
Atalanta, kata dia, kehilangan Teun Koopmeiners yang pindah ke Juventus, namun La Dea mendapatkan beberapa pemain baru. Mateo Retegui dinilai Gasperini sebagai yang tercepat.
“Seberapa baik kami dapat mengintegrasikan pemain-pemain baru ini akan menentukan daya saing kami,” tegasnya.
Wakil kapten Atalanta Marten De Roon mendukung pernyataan pelatihnya. Ia menyebut Atalanta menunjukkan mereka berada di level tinggi dengan sejumlah hasil positif yang diraih.
“Kami belum memikirkan Scudetto, itu masih sangat jauh dari tujuan kami. Kami harus tetap rendah hati. Di akhir kompetisi kita akan lihat ke mana kami bisa melangkah. Kami punya cara bermain yang sangat jelas, selalu menekan tinggi untuk ‘Untuk menjaga agar para striker tetap tinggi’, katanya kepada DAZN.