jahangircircle.org, Jakarta – Ketua Komisi
Menurut Bambeng, kondisi tersebut disebabkan oleh endapan sumur tua yang terkuras bertahun-tahun
Dalam diskusi bertajuk “Rumusan Kebijakan Pembangunan Migas untuk Kesejahteraan Rakyat” di Kantor PDP Partai Golkar, Jalan Angrek Nellie Murni, Palmera, Jakarta Barat, Bambang mengatakan akan terjadi penurunan yang wajar. (11/6/2024) yang dilakukan Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG).
Sayamud Ngabalin, Direktur BSNPG, dan Gusminar, Wakil Presiden Perusahaan Internasional PetroChina Indonesia, juga hadir.
Bambang menekankan kemajuan teknologi dan inovasi untuk mendukung produksi dari sumur tua. Ia mengatakan, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk menciptakan ekosistem investasi yang menarik.
Bambang mengatakan salah satu caranya adalah dengan mengkaji ulang regulasi yang ada. “Antara lain, misalnya mari kita review RUU Migas kita. Banyak masukannya tentang apa yang bisa didorong agar dunia migas di Indonesia semakin menarik,” ujarnya.
Ia menekankan untuk membandingkan atau melakukan benchmarking dengan negara lain seperti Malaysia dan Amerika untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan kebijakan migas di Indonesia.
Diketahui ada acuannya, sehingga kedepannya akan kami informasikan, kata Bambang.
Sementara itu, Gusminar mengatakan pihaknya berkomitmen meningkatkan pemberontakan di Indonesia demi kebaikan rakyat.
Dikatakannya, program strategis Kabinet Pravo-Gibran yang terdiri dari 17 program unggulan diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut.
Menurut Gusminar, kerja sama seluruh pemangku kepentingan seperti Kontraktor Koperasi (K3S), SKK Migas, dan ISDN sangat penting untuk mencapai tujuan pemerintah tersebut.
Katanya tidak ada istilahnya, selama ini kita ekosektoral, ekosektoralisme itu harus kita hilangkan.
Ia mendorong kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan produksi migas di Indonesia demi kemakmuran rakyat.
Lebitreh melanjutkan, Sihmud mengatakan BSNPG akan terus melakukan diskusi untuk menjawab permasalahan yang berkembang di masyarakat.
Baca Juga: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Tanda Kehancurannya Sudah Di Depan Mata Kita
Mengingat, BSNPG juga harus turut serta dalam pembahasan permasalahan lain selain menyiapkan saksi di TPS Pilkada 2024.
“Makanya kami BSNPG selalu bergandengan tangan dengan seluruh pemangku kepentingan, baik eksternal maupun internal Partai Golkar, kami rasa bersama-sama kita harus menyampaikan gagasan seperti saat ini.”