Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Otomotif

PNM Dorong Ekonomi Perbatasan Bangkit Lewat Inovasi Rumput Laut di Sebatik

jahangircircle.org, NUNUKAN – Di tengah keindahan alam perbatasan Indonesia-Malaysia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah tepat untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui program berbasis produk rumput laut. Program yang dilaksanakan di wilayah Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan ini berupaya menciptakan produk rumput laut berkualitas seperti jeli rumput laut yang siap bersaing di pasar nasional dan internasional.

Pelatihan yang melibatkan 15 klien dari unit Mekaar Nunukan grup Tanjung Aru ini dilaksanakan secara bertahap untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang komprehensif.

Pada tahap pertama yang dimulai pada Juni 2024, fokus utamanya adalah pada inovasi produk. Pengusaha lokal dilatih untuk mengembangkan produk rumput laut yang indah dan memiliki harga jual yang tinggi.

Pada tahap kedua, pelatihan dilanjutkan dengan mengajarkan keterampilan teknis profesional dan alat pemasaran digital untuk memperluas pasar mereka. Tahap akhir pengembangan adalah peluncuran produk, yang merupakan tonggak penting dalam kolaborasi ini.

Terletak di perbatasan, Sebatik Timur mempunyai tantangan tersendiri. Meskipun daerah ini kaya akan makanan laut, termasuk rumput laut, masyarakat di daerah tersebut seringkali mempunyai akses yang terbatas dan pasar yang terbatas terhadap produk-produk dari negara tetangga.

Kawasan ini mempunyai potensi kekayaan hasil laut seperti rumput laut yang jika dikelola dengan baik dapat menjadi komoditas yang lebih baik. Namun agar bisa bersaing dengan barang-barang dari luar negeri, PNM mendukung pengembangan inovasi yang tidak hanya berfokus pada kualitas produk, namun juga pada teknik pemasaran yang lebih baru dan efisien. Strategi pemasaran digital, kemasan menarik dan membawa produk ke pasar internasional, menjadi kunci mendapatkan produk lokal.

“Melalui proyek klaster ini, kami berharap para pelaku UMKM di Sebatik dapat memanfaatkan peluang tersebut, mengembangkan keterampilannya dan menjadikan usahanya lebih profesional,” kata Lalu Dodot Patria Ary, Sekretaris Perusahaan PT PNM.

Program pelatihan klaster ini diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UKM lokal.

Dalam pelaksanaannya, PNM bekerjasama dengan Fakultas Bisnis Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan dan Rumah BUMN PLN Nunukan. Kolaborasi ini memberikan peserta akses terhadap pengetahuan dan teknologi terkini yang dapat memperkuat landasan perekonomian masyarakat perbatasan.

PNM berharap berbagai pihak pendukung UKM Sebatik Timur dapat memanfaatkan potensi lokal, menghasilkan produk rumput laut yang berkualitas dan membawa produk tersebut ke pasar global.

Dengan mengolah sumber daya alam yang ada seperti rumput laut menjadi produk yang bernilai tambah ekonomi, diharapkan proyek ini dapat menjadi model sumber daya ekonomi yang dapat diterapkan di negara lain yang berbatasan dengan Indonesia. PNM bertujuan untuk mendukung klien dengan pendanaan dan dukungan. Kekuasaan berfokus pada kesejahteraan pelanggan, terutama keuangan, yang mempunyai pengaruh lebih besar terhadap perkembangan masyarakat dan lingkungan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *