jahangircircle.org, IAKARTA — Di tengah ketidakpastian perekonomian global, investasi emas menjadi pilihan utama, terutama di kalangan generasi milenial. Emas, sebagai instrumen investasi stabil yang sesuai dengan prinsip syariah, dianggap sebagai solusi aman untuk perlindungan kekayaan.
Tren tersebut semakin diperkuat dengan data BCA Syariah yang menunjukkan pertumbuhan signifikan pada produk pembiayaan Murabahah Emas yang meningkat lebih dari 200 persen dibandingkan tahun lalu. Hingga Agustus 2024, total pendanaan emas yang disalurkan mencapai sekitar Rp 280 miliar.
Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan fenomena tersebut disebabkan oleh meningkatnya kesadaran generasi milenial akan pentingnya perencanaan keuangan. “Generasi milenial kini semakin cerdas dalam memilih instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Emas merupakan pilihan yang tepat di tengah ketidakpastian perekonomian karena emas tidak hanya stabil tetapi juga likuid dan dapat dicairkan kapan saja jika diperlukan”, ujarnya pada temu media tentang Investasi Emas Cerdas di Jakarta beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data BCA Syariah, sekitar 50,77 persen nasabah pembiayaan emas berusia antara 24 hingga 39 tahun. Menariknya, hampir 70 persen nasabahnya adalah perempuan, yang semakin banyak menggunakan emas sebagai instrumen investasi yang aman dan efisien.
Keunggulan emas sebagai instrumen investasi terletak pada sifatnya yang likuid dan mudah pencairannya sehingga menjadikannya pilihan ideal saat menghadapi gejolak pasar atau inflasi yang tinggi. Selama lima tahun terakhir, harga emas meningkat signifikan hingga mencapai 98,57 persen sehingga menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Certified Financial Planner (CFP) Aliyah Natasya juga mengingatkan agar generasi milenial mulai berinvestasi sejak dini agar bisa merasakan manfaatnya di masa depan. “Emas tidak hanya sekedar melindungi kekayaan, tetapi juga sebagai instrumen yang memberikan imbal hasil positif, terutama di saat kondisi perekonomian tidak menentu,” jelas Aliyah.
Untuk menjangkau lebih banyak nasabah milenial, BCA Syariah memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi mobile banking BSya. Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk mengajukan pembiayaan emas secara online, memberikan kemudahan bagi generasi milenial yang selalu aktif dan mobile. Selain itu, BCA Syariah menawarkan berbagai pilihan berat emas mulai dari 10 gram hingga 250 gram yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan nasabah.
Selain kemudahan dan likuiditas, pembiayaan emas BCA Syariah juga sepenuhnya sesuai syariah. Setiap transaksi dilakukan dengan akad Murabahah, menjamin transparansi dan menghindari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam, seperti bunga dan gharari. Emas yang dibiayai juga terjamin keamanannya, karena logam mulia tersebut disediakan oleh PT Aneka Tambang (Antam) yang bersertifikat internasional.
Menurut Pengamat Ekonomi Islam Universitas Muhammadiyah Malang Ida Zuhroh, emas memiliki kestabilan nilai yang lebih besar dibandingkan uang. “Kalau ada yang punya tabungan Rp 25 juta setara dengan 25 atau 30 gram emas saat ini. 10 tahun ke depan kemungkinan besar nilai emas akan tetap stabil atau bahkan meningkat,” jelas Ida.
Dengan berbagai kelebihannya, investasi emas melalui BCA Syariah tidak hanya menjadi alternatif yang aman bagi generasi milenial, namun juga berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan. “Kami berharap semakin banyak generasi milenial yang tertarik berinvestasi emas dan menggunakan instrumen ini sebagai langkah awal dalam membangun kekayaan mereka,” kata Pranata.