Republik.K. Jawa Tengah, setelah menerima laporan dari pengguna.
Menurut Rommy Averdi Saat, General Director Market Development PT EMLI, Federal Oil senantiasa melakukan koordinasi dan identifikasi bengkel atau pemasok yang mendistribusikan pelumas yang tidak memenuhi spesifikasi pihak yang berkepentingan.
Menurut Rommy, sebanyak 37 boks produk Federal Petroleum ditemukan tidak patuh di tiga bengkel di Jawa Tengah, yakni Aldi Motor di Purwokerto, Berka Jaya Motor di Purwokerto, dan Purnama Motor di Purbalinga.
“Mereka terbukti menjual produk Federal Oil yang tidak memenuhi spesifikasi setelah dilakukan pengujian produk di laboratorium, dan Federal Oil juga rutin berkoordinasi dan memberikan jaminan kepada Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) tentang risiko penggunaan pelumas yang tidak memenuhi spesifikasi. .memenuhi spesifikasi,” kata Romi, Jumat. (15/11/2024)
Menurut Rommy, upaya yang dilakukan PT EMLI adalah dengan mengurangi peredaran pelumas yang tidak memenuhi spesifikasi karena mendominasi pasar pelumas Tanah Air dengan janji harga lebih murah.
“Penggunaan pelumas di luar spesifikasi dapat merugikan tidak hanya merek Federal Oil, tetapi juga konsumen, menyebabkan mesin menjadi terlalu panas dan mudah pecah, bahkan merusak komponen mesin yang jika digunakan terlalu lama, dalam jangka waktu lama. lama kelamaan bisa menyebabkan mesin mati,” kata Rommy.
Menurut Rommy, pihaknya bersedia berupaya semaksimal mungkin untuk menghilangkan produk pelumas yang tidak patuh dari pasar pelumas Indonesia demi memberikan keamanan dan kenyamanan kepada konsumen. Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat untuk membeli produk Federal Oil di bengkel rekanan kami, yakni di Federal Oil center terdekat atau di toko resmi Federal Oil di pasar, tambah Rommy.