jahangircircle.org, JAKARTA – Toyota Motor akan menunda dimulainya produksi kendaraan listrik (EV) di Amerika Utara hingga paruh pertama tahun 2026 karena perbaikan desain dan lambatnya penjualan kendaraan listrik.
Nikkei melaporkan pada Kamis (3/10/2024), produsen mobil Jepang tersebut baru-baru ini memberi tahu pemasok bahwa tanggal produksi model baterai EV pertamanya – SUV tiga baris – akan dilakukan di pabrik di negara bagian Kentucky di Amerika Serikat. Penundaan beberapa bulan
Juru bicara Toyota Scott Vazin mengatakan produksi sekarang kemungkinan akan dimulai pada awal tahun 2026, bukan akhir tahun depan. “Kami selalu mengatakan hal itu akan terjadi pada akhir tahun 2025 dan bisa saja terjadi pada tahun 2026 dan sepertinya akan terjadi pada tahun 2026,” kata Vazin.
Dia mengatakan Toyota berencana memperkenalkan lima hingga tujuh model kendaraan listrik di AS dalam dua tahun ke depan.
Gangguan logistik dan masalah administratif telah mendorong Toyota untuk menunda dimulainya produksi kendaraan listrik AS selama enam bulan hingga Juni 2026, kata sumber sebelumnya kepada Reuters.
Produsen mobil tersebut bermaksud membuat SUV listrik dengan merek Lexus di Amerika Utara pada tahun 2030, namun membatalkan rencana tersebut dan memilih mengirimkan kendaraan jadi ke AS dari Jepang, kata Nikkei pada hari Kamis.
Pada bulan Februari, Toyota menginvestasikan $1,3 miliar di pabrik Kentucky untuk upaya elektrifikasinya.