Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Olahraga

El Konsisten, Calvin Verdonk

jahangircircle.org, Kata-datang-kereta-main ya pulang. Mungkin prinsip inilah yang dianut gelandang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Tanpa “drama” baik di dalam maupun di luar lapangan, Verdonck selalu memberikan peluang 100 persen sejak debutnya melawan Filipina pada Juni lalu. Bek kiri NEC Nijmegen ini dijuluki El Konsisten dalam menjaringkan bola karena konsistensi penampilannya selama bermain untuk Garuda.

Pada laga melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024), Verdonck pun melakukan keadaan darurat. Seperti motto “tidak pernah lelah”, Verdonk tak henti-hentinya berlari menjelajahi hampir setiap jalur yang ada di arena SUGBK. 

Pada laga yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Indonesia, Verdonck pun diapresiasi banyak suporter. Ada dua hal yang ingin disampaikan bek kiri NEC Nijmegen itu saat ditanya awak media usai pertandingan soal faktor yang menghalanginya untuk naik turun membantu pertahanan dan serangan tim Garuda.

“Sungguh, kami diminta untuk maju, menciptakan banyak peluang, para penggemar mendukung kami, jadi jika Anda bermain bagus, Anda akan memiliki energi,” kata Verdonck pada Selasa.

Verdonk berperan besar dalam gol kedua Indonesia yang dicetak oleh Marcelino Ferdinand yang kembali mencetak gol untuk kedua kalinya. Pada momen gol tersebut, solo run Verdonc dari sayap kanan pertahanan memungkinkan Marcelino mencetak gol keduanya yang diciptakan dengan indah.

Saat Indonesia bermain dengan 10 orang di penghujung pertandingan, bek kiri berusia 27 tahun itu terus menunjukkan semangat yang tak kenal lelah dengan kembali menyerang dan melepaskan tembakan ke gawang sebelum tertatih-tatih karena kram.

“Itu hanya peregangan saja, ketika saya akan menembak, saya merasakan sesuatu di bahu saya, jadi saya tidak bisa menembak dengan baik, jadi itu bagus,” kata Verdonck.

Verdonk tampil solid dalam bertahan di sayap kiri hingga mencetak gol di sayap kanan Saudi yang diisi pemain AS Roma Saud Abdulhamid. Ia menjadi pemain Garuda kedua dengan strikeout terbanyak di belakang Jay Iges yang mencatatkan sembilan strikeout.

Selain sembilan takeaways tersebut, statistik Verdonck mencakup satu blok, satu intersepsi, empat tekel, 43 tekel, 14 assist dengan akurasi 79 persen, dua assist kunci, satu operan sukses, lima kemenangan duel darat, satu tembakan tepat sasaran, dan satu tembakan tepat sasaran. target. sasarannya

Verdonck pun sangat bersyukur atas kemenangan pertama Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi, tim peringkat 59 dunia. Meski dipimpin pelatih baru veteran Herve Renard, kata Verdonck, performa tim Saudi sangat berbeda dengan pertemuan pertama di Jeddah September lalu, saat masih dilatih Roberto Mancini.

Kekalahan melawan Indonesia menambah jumlah gol Arab Saudi, dan tanpa pemain bintang Salem Al-Dawsari, masalah mereka melawan Indonesia semakin bertambah setelah mereka tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhirnya tanpa kebobolan satu gol pun.

“Ya, menurut saya dia sangat bagus ketika bermain di Arab Saudi, saya pikir mereka sangat merindukannya,” tutup Verdonck.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *