Republik Jakarta — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir terus melakukan perubahan struktur BUMN. Salah satu program yang berhasil dicapai adalah reintegrasi sejumlah besar BUMN.
Eric berencana menggabungkan 7 proyek BUMN menjadi 3 proyek BUMN antara lain PT Hutama Kariya, PT Waskita Kariya, PT PP, PT Wijaya Kariya, PT Brantas Abhipraya, PT Adi Kariya, PT Nindiya Kariya, dll. Saya memberi contoh. Eric juga membahas isu pengurangan jumlah lapangan kerja pemerintah bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Khangod.
“Kami sudah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum, kami menunggu surat dari beliau,” kata Eric di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (20/11/2024).
Selain BUMN di bidang infrastruktur, Eric juga tengah mengupayakan proses integrasi bagi BUMN yang bergerak di bidang kehutanan. Eric membenarkan adanya rencana penggabungan PTPN dan Perftani untuk memajukan sektor kehutanan negara.
“Kami sedang mengupayakan merger PTPN dan Perftani yang juga memungkinkan kami menyisihkan 2,2 juta hektar lahan untuk mendukung pengembangan bioetanol untuk energi, produksi gula, dan pengembangan lainnya,” kata Eric.
Di bidang transportasi, Eric juga menjajaki potensi kemitraan dengan BUMN antara lain PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT ASDP Indonesia Ferries, dan PT Perni. Eric mengumumkan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk memperkuat transportasi air di negara tersebut.
“Ini menciptakan ikatan karena sebagai sebuah pulau, kita tidak terhubung melalui laut, kita tidak terhubung satu sama lain, jadi kita punya kapal, kita punya Perindo, kita punya Perni, kita punya semua pulau. Bersama-sama, mereka bisa membuat segala bentuk transportasi menjadi lebih nyaman,” lanjut Eric.
Eric mengamini, selalu ada banyak pilihan untuk memperbaiki operasional BUMN, baik melalui merger maupun divestasi BUMN. Eric mengapresiasi investasi, merger, dan keputusan beberapa tahun terakhir yang berdampak positif terhadap operasional BUMN dan kontribusinya terhadap negara.
“Kita tidak akan malu kalau BUMN sakit, kita tidak yakin, tapi sekarang kita punya perusahaan BUMN yang lebih sehat untuk meningkatkan bisnis kita,” kata Eric.