Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Bisnis

Ketum KTNA Apresiasi Gebrakan Pemerintah Pangkas Regulasi Pupuk Subsidi

jahangircircle.org, JAKARTA – Ketua Pusat Penghubung Tani dan Nelayan Pilar Nasional (KTNA) Yadi Sofyan Noor menyambut baik keberhasilan penebangan yang dilakukan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian (Menton) Andi Amran Sulaiman. 145 Aturan pengelolaan subsidi pupuk. Pemangkasan produksi tersebut dipandang sebagai komitmen kuat pemerintah pimpinan Presiden Prabowo Subianto terhadap industri pangan, dan berkomitmen untuk mencapai kemandirian Indonesia.

Yadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14 November 2024), mengatakan, “Saya kira ini merupakan kabar baik bagi para petani di seluruh Indonesia karena ke depan mereka bisa mendapatkan subsidi pupuk dengan cepat dan mudah, serta tidak perlu melalui birokrasi yang rumit. saluran pipa.

Saat ini terdapat 41 undang-undang, 23 peraturan pemerintah, dan 6 keputusan presiden (Perpres) dan arahan presiden (Impres) yang mengatur tentang pupuk. Pemerataan kepada petani memerlukan persetujuan pemerintah daerah. Akibatnya, petani sering menunda mendapatkan pupuk.

Namun aturan ini diubah menjadi aturan satu atap, dimana peruntukan langsung setiap areal ditentukan berdasarkan data yang terpercaya dan valid kepada PT Pupuk Indonesia, kemudian dialokasikan ke Gapoktan yang akan diteruskan langsung ke petani penerima.

Yadi mengatakan, langkah ini merupakan perbaikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di masa depan. Karena pupuk, Yadi yakin Indonesia akan mempercepat swasembada bahkan menjadi keranjang pangan dunia.

“Saya optimistis Indonesia akan mandiri dalam waktu dekat. Indikatornya adalah mudahnya akses petani terhadap pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian (Menton) Andi Amran Suleiman mengatakan kebijakan ini merupakan kabar baik bagi petani yang berproduksi setiap hari. Penyederhanaan aturan tersebut merupakan upaya nyata untuk meningkatkan hasil dan kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian Amran mengatakan, selama ini sering terjadi keterlambatan distribusi pupuk karena adanya izin dari pemerintah daerah seperti bupati dan gubernur. Jadi pemerintah mengambil keputusan cepat untuk mempermudah segalanya.

“Bayangkan keputusan mengenai subsidi pupuk dikeluarkan pada bulan Januari, namun peraturan daerahnya baru disahkan pada bulan Juni. Hal ini jelas memperlambat pemberian subsidi di masa depan, ketika keputusan dibuat pada bulan Januari, petani akan langsung mempunyai akses terhadap pupuk.” Tidak perlu menunggu perintah dari pemerintah daerah,” jelasnya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *