Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Sains

Ngotot Larang iPhone 16, Pemerintah Tolak Tawaran Investasi Tambahan

jahangircircle.org, JAKARTA – Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan usulan Apple untuk menambah investasi sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,59 miliar. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mewajibkan harga investasi yang tinggi sebagai syarat untuk mencabut larangan iPhone 16 series.

“Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengadakan rapat internal untuk membahas usulan ini. Dari pihak pemerintah tentunya kami ingin investasi ini besar,” kata Febri Hendri Antoni Arif, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Apple Insider di Jakarta . Jumat (23/11/2024).

Persoalan pelarangan tersebut bermula dari keharusan ponsel memiliki minimal 40 persen tingkat TKDN dalam negeri. Apple telah memilih untuk berinvestasi di sektor pengembangan pemuda. Namun investasi awal Apple kurang dari janjinya sebesar 109,6 juta dolar AS, kata Febri.

Setelah peringatan Apple pada 11 Oktober 2024, perusahaan California, Amerika Serikat (AS) itu menghadapi larangan dari pemerintah Indonesia. Pihak berwenang telah melarang semua penjualan iPhone 16 mulai 28 Oktober.

Apple disebut-sebut telah menawarkan tambahan investasi sebesar 10 juta pada 5 November 2024, kemudian menaikkan tawaran tersebut sepuluh kali lipat pada 19 November 2024. Menurut laporan, usulan investasi tambahan sebesar 100 juta akan berlangsung selama dua tahun.

“Uang tersebut akan digunakan terutama untuk pusat penelitian dan pengembangan, serta sekolah pengembangan di Bali dan Jakarta. Apple berencana membuat komponen mesh AirPods Max di Bandung mulai Juli 2025,” kata laporan tersebut.

Namun, pemerintah nampaknya ingin berkomitmen lebih terhadap produk besutan Apple tersebut. Pasalnya, pasar Apple di Indonesia sangat besar.

“Meski kami belum bisa memproduksi semikonduktor, namun jika Apple membutuhkannya, Apple bisa mendapatkan komponen dari pemasok lokal. Kami akan dengan senang hati mendukungnya. Ini akan menimbulkan multiplier effect, terutama dalam hal lapangan kerja di Indonesia.” kata Febri.

CEP Apple bertemu Jokowi…

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *