jahangircircle.org, JAKARTA — Pemerintah Indonesia akan segera mendapatkan kesepakatan investasi senilai US$8,5 miliar dari 10 perusahaan Inggris. Komitmen investasi ini merupakan salah satu hasil kunjungan resmi Presiden Prabowo.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rozan Rozlani dalam keterangan resminya mengatakan, pihaknya akan segera memfasilitasi minat investor. Serta melakukan pemantauan untuk melihat apakah ada kendala yang ditemui dalam operasional lapangan?
“Kami akan terus memenuhi janji-janji ini dengan cepat.” Kami akan berbicara secara terbuka tentang banyak kendala yang perlu diatasi. Kami di Kementerian Investasi/BKPM, kata dia (Presiden), memimpin pertumbuhan Indonesia sebesar 8 persen,” kata Rozan, Sabtu (23/11/2024) melalui keterangannya.
Ia mengatakan, dalam upaya segera merealisasikan komitmen tersebut, Rozan akan bertemu dengan beberapa perusahaan yang telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.
“Besok saya akan terus bertemu dengan delapan perusahaan yang bertemu hari ini, termasuk BP dan Swire,” ujarnya.
Ia mengatakan alasan keinginan investor untuk berinvestasi di Indonesia adalah karena kondisi politik negara yang stabil. “Dia juga memuji transisi pemerintahan yang damai. Hal ini meningkatkan kepercayaan investor,” kata Rozan.
Sebelumnya, Rozan Roslani, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Hilir/Penanaman Modal (BKPM), mengajak investor Inggris memanfaatkan berbagai peluang ekonomi. Hal ini terutama berlaku pada investasi di Indonesia pada sektor energi terbarukan (EBT), teknologi hijau. dan penyerapan karbon
Menteri Rozan menyampaikan hal tersebut saat membuka perdagangan di bursa dan menghadiri Konferensi Iklim dan Keuangan Hijau Indonesia-Inggris. di Bursa Efek London, Inggris, pada Kamis (21/11) waktu setempat. Ia juga mengatakan dengan menggunakan EBT, pihaknya mendorong investor untuk memanfaatkan sumber energi panas bumi yang ada di Indonesia. Mengurangi ketergantungan energi terhadap bahan bakar fosil