jahangircircle.org, JAKARTA — PT Sinar Armada Globalindo (SAG) menyikapi peraturan pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 8 Tahun 2024 tentang aturan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 20% untuk produksi kendaraan listrik. . manajemen. Salah satu langkah penting SAG adalah bekerja sama dengan PT Piala Mas Industri (Piala Mas) untuk merakit kendaraan listrik dengan nilai TKDN yang diharapkan pada tahun 2025.
“SAG dengan bangga mengumumkan kemitraan barunya dengan Mars Cup. Andre Jodjana, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, SAG mengatakan, “Kemitraan yang kami jalin ini memperkuat komitmen kami untuk mengurangi keterbukaan masyarakat, kemudian memberikan transisi Indonesia ke arah yang lebih baik.” perekonomian yang bersih.
Penandatanganan kerjasama ini diharapkan dapat mendorong dan mempercepat alih teknologi pada generasi muda Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kualitas sektor mobil lokal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing mobil lokal. . bekerja di pasar internasional.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah meluncurkan Rencana penerapan E-Mobility untuk proyek angkutan massal berbasis bus rapid transit (BRT) yang bertujuan untuk mencapai tujuan elektrifikasi 90% angkutan umum kota. Armada pada tahun 2030, sama. lebih dari 45.000 kendaraan listrik di 42 kota, dengan target 100 persen pada tahun 2040. Rencana ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kendaraan nasional.
SAG meyakini dengan pemanfaatan TKDN untuk produksi kendaraan listrik dapat meningkatkan produksi dan menghidupkan kembali usaha kecil, sehingga perekonomian negara dapat terus bergerak dan berkembang.
Kami mengumumkan kembali bahwa pada tahun 2019 SAG meluncurkan produk pertamanya, Bus Dek Rendah 12M di Indonesia dan akan beroperasi pada tahun 2023, berjanji untuk mendukung program nasional Langit Biru untuk mengendalikan polusi udara. Melanjutkan komitmen tersebut, SAG telah menandatangani kontrak terbaru pembuatan bus High Deck 12M yang akan mulai beroperasi di rute TransJakarta pada Desember 2024.