jahangircircle.org, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (20/11/2024) melemah setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga BI rate di angka 6 per seratus Pada penutupan perdagangan Rabu, rupee turun 26 poin atau 0,16 persen menjadi 15.871 per dolar AS dari $15.845.
“Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga atau BI-Rate sebesar 6 persen pada rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 19-20 November 2024,” kata pengamat pasar keuangan Ibrahim Assuaibi saat ditemui di Jakarta, pada Rabu (20/11). ). /2024).
Keputusan mempertahankan BI rate sebesar enam persen sejalan dengan kebijakan fiskal untuk memastikan inflasi tetap berada di bawah target sebesar 2,5 plus minus satu persen pada tahun 2024 dan 2025.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, tujuan keuangan bertujuan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah akibat meningkatnya ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi serta permasalahan politik di Amerika Serikat.
Di sisi luar negeri, Ibrahim mengatakan perang antara Rusia dan Ukraina menjadi sasaran setelah ancaman nuklir Moskow meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Ukraina.
Moskow mengecilkan kemungkinan pembalasan nuklir terhadap Ukraina sebagai tanggapan terhadap dugaan Amerika Serikat (AS) yang mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh terhadap Rusia, yang menurut Moskow dapat menandakan peningkatan besar dalam konflik tersebut.
Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan negaranya akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir. Namun konflik dengan Ukraina terus berlanjut, ketika kedua negara memulai konflik yang merusak pada minggu lalu.
Selain itu, pasar masih belum yakin mengenai apa yang akan terjadi pada perekonomian AS dan suku bunga di bawah pemerintahan Donald Trump, di tengah keraguan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada Desember 2024.
Bank Rakyat Tiongkok membiarkan LPR satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada hari Rabu, dan Beijing kemungkinan akan mempertahankan stimulus sampai mereka memiliki gambaran yang lebih jelas tentang apa yang akan terjadi pada hubungan Tiongkok-AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Sementara itu, Jakarta Interbank Dollar Spot Rate (JISDOR) Bank Indonesia turun menjadi Rp15.858 per dolar AS dari 15.816 per dolar AS.