jahangircircle.org, JAKARTA – Presiden PSSI Erick Thohir mengungkapkan laga persahabatan melawan Argentina pada pertengahan tahun lalu menjadi salah satu faktor yang membuat pemain luar negeri tertarik bergabung ke timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan Erick dalam wawancara khusus di TV One, Minggu malam (24 November 2024).
Siapa pemain yang tidak mau bersaing dengan Argentina, tim juara dunia? Terus terang, pertandingan ini untuk tujuan propaganda untuk menarik pemain luar negeri (berdarah Indonesia) yang ingin bergabung dengan tim berkebangsaan Indonesia. katanya.
Pada laga melawan Argentina (19 Juni 2023), tidak terlalu banyak pemain luar negeri yang bermain untuk timnas Indonesia. Hanya Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick dan Jordi Amat. Setelah pertandingan ini dan timnas Indonesia semakin menjanjikan, banyak pemain luar negeri yang berminat dan akhirnya bergabung dengan tim Garuda.
Menurut Erick, selain menarik, pertandingan melawan tim-tim elit dunia juga bertujuan untuk menaikkan peringkat timnas Indonesia dan meningkatkan psikologi bermain para pemain Garuda. “Kalau mau berlaga di Piala Dunia atau Olimpiade, kita harus bersaing dengan tim-tim dunia,” kata Erick yang akan membawa tim besar dunia lainnya. Itu juga bagian dari promosi peringkat FIFA.”
Dalam beberapa kesempatan, Erick menyebut akan mendatangkan satu lagi negara besar ke Indonesia untuk uji coba melawan timnas Indonesia. PSSI mempertimbangkan Portugal, Belanda, dan Spanyol sebagai lawan.
“Menjadi anggota timnas dan melawan tim-tim besar pasti akan menaikkan status pemain. Ini pasti akan meningkatkan nilai pasarnya. Kita tidak bisa mengendalikannya. Apalagi setelah bergabung dengan timnas Indonesia, jumlah pengikut di media sosial jaringannya juga meroket. “Ada yang bisa mencapai 4 juta pengikut,” kata Erick.
Erick menjelaskan, para pemain diaspora ingin berpartisipasi bukan hanya karena ingin, tapi juga karena melihat ada kebutuhan dari tim. Ia menegaskan, “Semua pemain luar negeri yang ingin bergabung dengan timnas Indonesia harus memenuhi kebutuhan tim dan mendapat persetujuan dari pelatih.”
Tak hanya mengandalkan pemain naturalisasi luar negeri sesuai regulasi FIFA, Erick juga memenuhi kebutuhan timnas di berbagai level dengan memberikan jasa kepelatihan kalangan akar rumput. Sebab kebutuhan akan team building cukup besar. Setidaknya ada 150 pemain. Dengan rincian 2×11 (Timnas Senior), 3×11 (U-23), 4×11 (U-20) dan 5×11 (U-17).
Setelah Kevin Diks yang resmi menjadi WNI dan bermain pada laga melawan Jepang, ada pula nama Ole Romena yang mengumumkan kesiapannya bergabung ke timnas Indonesia. Selain itu, beberapa nama pun bermunculan di media sosial. Namun menurut Erick, nama-nama yang beredar bukan dari PSSI. Katanya, itu bagus untuk database PSSI.