Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Lifestyle

JAHANGIR NEWS Suami Kecanduan Game Online, Cerai Jadi Solusinya?

jahangircircle.org, Jakarta — Pekan lalu, netizen di media sosial memberitakan bahwa suaminya telah melupakan banyak tanggung jawab mulai dari menjalani hidup hingga mengasuh anak akibat kecanduan narkoba.

Jika hal seperti ini terjadi di rumah, apakah tindakan yang tepat bagi istri untuk mengakhiri pernikahan? Psikolog Soraya Salim mengingatkan agar pasangan suami istri memiliki hubungan yang sehat dan setara agar keduanya saling mendukung dalam menjalankan aktivitas di rumah.

Soraya mengatakan pada hari Senin: “Karena tujuannya pada dasarnya adalah untuk melihat bagaimana keluarga ini tumbuh dari semua sisi, secara fisik, emosional dan spiritual. Fisik berarti sandang, pangan, dan papan, karena kebutuhan primer sudah terpenuhi sekarang. “Kami menambahkan pendidikan yang sangat penting. penting.” /29/2024),

Soraya mengatakan, jika pasangan tidak berusaha ke arah itu atau tidak menunjukkan usaha, yakni tidak bertanggung jawab dalam menjalankan keluarga, maka keluarga akan gagal.  Ketidakstabilan akan selalu menimbulkan masalah dan menandakan hubungan yang tidak sehat di antara pasangan.

Menurut Soraya, jika kecanduannya terhadap game online mengganggu tanggung jawabnya sebagai suami, ayah, dan kepala keluarga, berarti masalahnya serius. Sebelum melangkah terlalu jauh dengan perceraian, dia mengatakan, seorang istri bisa terlebih dahulu meminta peran orang tertua dalam keluarga.

Jika hal ini tidak berhasil, istri dapat meminta suaminya untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Soraya mengatakan, penyebab kecanduan narkoba tidak sesederhana orang mulai bosan bekerja dan bermain. Kecanduan menandakan pelarian dari sesuatu, sehingga menimbulkan obsesi terhadap olahraga yang mengganggu peran tanggung jawab pria.

“Biasanya awalnya (pasangan) menolak, mereka menganggap tidak ada masalah, tapi coba jelaskan kepada mereka bahwa ini adalah upaya untuk menjaga keluarga. Kalau tidak, berarti mereka tidak menjalankan tanggung jawab yang sama seperti yang mereka lakukan. lalu mereka menikah.” Janji, ingat janji itu sakral,” kata Soraya.

Menurut Soraya, usaha tersebut mungkin tidak mudah, namun harus dicoba berkali-kali. Jika masih belum berhasil, jalan terakhir yang bisa dilakukan adalah mengajukan perpisahan atau perceraian.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *