jahangircircle.org, SLEMAN — Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Direktur Eksekutif Pertamina Patra Niaga (PPN) Riva Siahaan, 44.555.08 Tol Kaliurang KM 10, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY pada Senin (25/11/2024) Gas tersebut stasiun sedang dibangun dan ditutup. Hal ini dilakukan untuk menjamin konsistensi pelayanan SPBU kepada konsumen.
Penutupan SPBU tersebut merupakan hasil pemeriksaan PPN yang dilakukan oleh UPTD Direktorat Metrologi Sleman dan wilayah Jawa Tengah. Saat itu, tanda-tanda manipulasi dosis terdeteksi oleh alat yang dipasang di SPBU di dispenser bahan bakar.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyambut baik pemeriksaan serentak SPBU di seluruh wilayah Indonesia dengan melakukan berbagai pemeriksaan kualitas dan pemeriksaan harga oleh Unit Metrologi Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Negara Bagian Myanmar.
“Kami berterima kasih kepada Bupati, Wakapolda, Pertamina Patra Niaga dan Kementerian Perdagangan atas upayanya mencari atau memperoleh hasil yang berdampak pada masyarakat selama ini,” kata Budi. Lihat keterangan resmi Pertamina pada Selasa (26/11/2024).
Menurut UU No. 2 Tahun 1981, pemasangan meteran termasuk dispenser air di SPBU; Peralatan dan perlengkapan timbang akan diperiksa secara berkala dan diberi stempel serta segel.
“SPBU ini telah didaftarkan pada Agustus 2024 dan masa sertifikat berlaku hingga Agustus 2025, namun setelah dilakukan pengujian, dipasang perangkat di dispenser yang dapat menurunkan harga bahan bakar yang dibeli konsumen, dan digunakan dengan benar. alat untuk mengeluarkan barang setelah dilakukan pemeriksaan, hal ini tidak akan ditolerir,” jelas Budi.