jahangircircle.org, JAKARTA – Peralatan dapur khas Indonesia dari 15 UMKM binaan PT PLN (Persero) hadir mencuri pengunjung di Electricity Connect 2024, ajang multinasional. Diselenggarakan pada 20-22 November 2024 dan dihadiri lebih dari 15 ribu pengunjung, akan menjadi berkah bagi pelaku UKM.
Salah satunya adalah Botanical Nusayba, UKM binaan Unit Distribusi Induk (UID) Batavia Raya PLN yang menjual produk minuman tradisional seperti nasi kenkur, kunyit asam, rosella, teh teleang, vedang jahe, dan mpon-mpon.
Hariani, pemilik UMKM Botanicals Nusaibah di Jagakarsa (Batavia), pada acara listrik Jungo 2024 mengaku omzet hariannya lebih dari 600 persen dibandingkan rata-rata penjualan hariannya. Di hari biasa, rata-rata bahan bakunya berkisar Rp300 ribu per hari. Namun pada periode 20-22 November 2024, rata-rata komoditas tersebut bisa menghasilkan lebih dari Rp 2 juta per hari.
“Kami sangat bersyukur bisa mengikuti acara berskala besar ini. Banyak tamu bahkan dari luar negeri yang ingin mencoba produk kami. Ini kesempatan bagus untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui minuman tradisional,” kata Hariani.
Senada dengan Hariani, Vidyani, pemilik Kreasi Nyobi, mengaku bersyukur bisa mengikuti Electricity Connect 2024. Dalam kurun waktu tiga hari, produk pempek buatannya banyak diminati pengunjung lokal hingga mancanegara.
“Saya tidak menyangka animo pengunjung Electricity Connect 2014 begitu tinggi. Dalam waktu 3 hari, omzet kami meningkat 500% dibandingkan penjualan hari biasa. “Saya berharap Nyobi Creations dapat berpartisipasi dalam acara ini. kedepannya akan lebih dikenal oleh masyarakat,” kata Vidyani.
Lebih lanjut, Direktur Utama PLN Dharmawan Prasojo mengatakan PLN berkomitmen mendukung para pelaku UMKM agar bisa memajukan usahanya di armada. Oleh karena itu, pihaknya selalu mengundang para pemimpin dunia usaha untuk mengikuti berbagai event nasional dan internasional yang diselenggarakan perusahaan.
“Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memajukan UKM di Indonesia dengan semangat keberlanjutan, Electricity Connect 2024 merupakan kesempatan bagi UKM kita untuk unjuk gigi ke pasar global,” kata Dharmawan.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengatakan event berskala internasional seperti Electricity Connect 2024 merupakan salah satu wadah yang ditujukan untuk pengembangan usaha kecil dan menengah. Selama tiga hari Electricity Connect 2024, dapur PLN 15 bantu usaha kecil dan menengah terbukti meraih total omzet ratusan juta rupiah dari penjualan lebih dari 6.000 porsi aneka kuliner khas Indonesia.
“Omzet yang diperoleh para pelaku usaha kecil menengah selama tiga hari ini menunjukkan bahwa kuliner khas Indonesia cukup populer di pasar domestik dan global. Kami bangga bahwa usaha kecil menengah setingkat PLN telah memberikan kontribusi nyata melalui produk kuliner dan menjadi duta budaya. ,” kata Lasiran.
Menurut Lasiran, keikutsertaan UMKM PLN dalam acara ini mencerminkan semangat keberlanjutan dan memungkinkan inovasi dalam kapasitas lokal. Kedepannya, pihaknya berniat mendukung pertumbuhan usaha UKM melalui berbagai program pembinaan, pelatihan, dan pengembangan usaha.
“Kami berharap partisipasi ini dapat membuka peluang bagi produk lokal untuk memasuki pasar internasional dan membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah sebagai penggerak perekonomian nasional,” kata Lasiran.