Republic Co.id, Jakarta-Anindya Bakrie secara resmi menjabat sebagai presiden Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Caddin) pada tahun 2024-2029. Itu adalah konferensi nasional di Konferensi Nasional (1/1/2025) di Konferensi Nasional (1/1/2025) di Konferensi Nasional (1/16/2025) (1/16/2025) (1/16/2025) dari Konferensi Nasional (1/16/2025).
Baca Juga : JAHANGIR NEWS OJK Perkuat Keuangan Digital Melalui Berbagai Inisiatif
Polandia, Cadin Aziz Siamudin, Presidensi Indonesia, dan Cadin Aziz Siamudin, kepemimpinan Indonesia, telah ditunda oleh Arrid Rusjid, yang adalah presiden Kaddin di Anindia Baki pada tahun 2021-2026.
Kemudian, administrator Cadin akan disetujui oleh Presiden Indonesia Prabovo Subian 16.00.
Vozan Roslan, Dewan Kehormatan Terhormat dan Industri (Cadin) menyatakan bahwa tidak ada departemen atau dualitas setelah Persatuan Nasional Persatuan Nasional.
“Tuhan ingin semua cadings disebutkan lagi, dan mereka akan dapat menjalankan semua rencananya,” katanya.
Baca Juga : DEN Rincikan Tantangan Ekonomi Jangka Pendek yang Harus Dihadapi Indonesia
Rosan, yang juga menjabat sebagai kepala Dewan Koordinasi Investasi (BKPM), mengatakan bahwa setelah Konferensi Konsolidasi Nasional, Caddy umumnya siap untuk Kamis ini.