jahangircircle.org, JAKARTA — Associate Director BUMN Research Group, Institut Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Universitas Indonesia (UI), Toto Pranoto mengatakan terbentuknya beberapa holding BUMN. Kemajuan besar pada masa kepemimpinan Menteri BUMN Eric Dohir. Toto mengatakan, Eric berhasil menyatukan beberapa BUMN yang memiliki satu pusat bisnis untuk bekerja sama dalam satu ekosistem yang terintegrasi, salah satunya adalah Holding Asuransi, Penjaminan, dan Investasi atau Indonesia Financial Group (IFG).
“Sebelum ada IFG Holding, BUMN-BUMN tersebut beroperasi secara terpisah atau independen. Jika digabungkan, penciptaan nilai dari holding ini melebihi kinerja IFG group dibandingkan masing-masing BUMN yang berdiri sendiri,” kata Toto dalam diskusi. Pada Selasa (8/10/2024) di Sarina, Jakarta dengan topik “Poin-poin Penguatan Lingkungan Ekonomi Syariah dan Strategi Asuransi”.
Toto mengatakan, keberadaan holding membuat pengelolaan investasi dan asuransi menjadi lebih efektif. Dengan diadakannya ini, kata Toto, IFG mampu menciptakan paket produk yang lebih menarik dan terjangkau bagi konsumen.
“Saya kira hal-hal inilah yang sudah dilakukan dan jika kita bisa terus menerapkannya maka penciptaan nilai IFG akan semakin baik lagi,” lanjut Toto.
Toto mengatakan, keputusan retensi juga menambah kekuatan BUMN asuransi. Hal ini tercermin dari kinerja IFG yang menempati peringkat pertama perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia.
“Dalam proses retensi yang dimulai tiga tahun lalu, kami telah mampu meningkatkan kinerja BUMN asuransi secara signifikan,” kata Toto.