jahangircircle.org, JAKARTA – Pelatih AC Milan Paolo Fonseca bangga bisa mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu di Liga Champions. Milan menunjukkan ketangguhannya membungkam juara bertahan Liga Champions itu dengan skor 3-1 melawan WIB Rabu dini hari (11 Juni 2024).
Hasil ini mengangkat Milan ke peringkat 18 dengan 6 poin, hanya tertinggal dari Madrid dengan jumlah poin yang sama. Dua tim peraih gelar Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah ini meraih dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat pertandingan.
Milan unggul terlebih dahulu pada menit ke-12 berkat sundulan Malik Thiau. Namun, Vinicius Jr. menjawab 10 menit kemudian.
Milan kembali memimpin ketika mantan striker Madrid Alvaro Morata mengonversi gol untuk klub pada menit ke-39.
Pada menit ke-73, Tijani Reijnders semakin mempersulit Madrid mencetak gol hingga menambah skor menjadi 3-1. Gol tercipta dari serangan balik. Reijnders menangkap umpan Rafael Leau dengan sempurna.
“Dua kekalahan terakhir tidak dapat dijelaskan. Kami harus menganalisis dan bereaksi cepat,” kata Lunin merujuk pada kekalahan 0-4 Madrid dari Barcelona pada laga sebelumnya di Kejuaraan Nasional Spanyol.
Menurut Opta, ini pertama kalinya sejak 2009 Madrid kalah 2 laga kandang berturut-turut dan kebobolan minimal 3 gol di setiap laga.
“Kami harus kembali ke jalur yang benar,” kata Lunin.
Pemain sayap Lucas Vazquez mengulangi hal serupa. Kapten Vazquez berkata: “Ini jelas buruk, pertahanan dan serangan adalah kerja tim, kami harus menekankan hal itu.”
“Kami berada dalam periode di mana lawan sering menghukum kami. Kami harus bekerja keras agar hal itu tidak terjadi lagi.”