jahangircircle.org, Jakarta – Pemerintah memperkuat infrastruktur komunikasi untuk mencapai tujuan swasembada pangan. Menteri Koordinator Pembangunan dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku mendapat pesan langsung dari Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pencapaian rencana pangan nasional.
Untuk mencapai tujuan ini, Kementerian Pembangunan dan Pembangunan Daerah sedang mengoordinasikan diskusi mengenai infrastruktur untuk mendukung inisiatif pemasaran pangan. Pengumuman tersebut disampaikan AHY usai rapat departemen yang diselenggarakan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah di Jakarta.
AHY dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (11 Februari 2024), mengatakan, “Pangan merupakan prioritas utama yang harus dicapai dan setiap sektor harus terkoordinasi secara terpadu untuk menjamin tersedianya infrastruktur pendukung sektor pertanian. .
Berdasarkan pemberitaan AHY, Prabowo telah menetapkan tujuan Indonesia mencapai ketahanan pangan dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
Sejalan dengan target yang dicanangkan presiden, Menteri Pertanian Andi Amran Suleiman mengatakan persoalan pangan merupakan program prioritas nasional Kabinet Merah Putih dan keberhasilan program tersebut diwajibkan undang-undang. Oleh karena itu, pekerjaan pembangunan infrastruktur harus terkoordinasi antar berbagai departemen dan lembaga di bawah kepemimpinan menteri koordinator untuk menghindari terjadinya insiden besar.
“Sementara Kementerian Pertanian (Kementan) dikoordinasikan oleh Menteri Pangan, konsep pangannya sendiri merupakan rencana presiden, namun ada juga harapan dari menteri koordinator terkait seperti berbagai Asisten Menteri Pembangunan untuk membantu menyelesaikan permasalahan di bidang pangan. Program andalan Presiden, khususnya dalam mengidentifikasi permasalahan pasokan air sektor pertanian,” kata Amran.
Amran melanjutkan, untuk mencapai swasembada pangan, Kementerian Pertanian mencanangkan program perluasan lahan sawah seluas 3 juta hektar. Selain itu, pusat pertanian juga terhubung dengan air dan waduk yang disediakan oleh Departemen Pekerjaan Umum (PU).
“Kepuasan terhadap infrastruktur yang ada sangat penting. Akses terhadap air bersih dan kanal harus segera diselesaikan untuk menjamin stabilitas air lahan pertanian,” kata Amran. “
Selain dukungan infrastruktur, Amran juga menyampaikan perlunya koordinasi berbagai departemen untuk mengelola perbedaan data dan memperkuat kerja sama dengan Kemendagri agar bisa memimpin pemerintahan dengan lebih baik.
“Melalui kerja sama antar kementerian dan dukungan penuh pemerintah, Indonesia diharapkan bisa mencapai swasembada dalam waktu dekat sejalan dengan visi presiden untuk kekuatan dan keberlanjutan pangan negara,” kata Amran.