jahangircircle.org, JAKARTA – Pengembang video game Roblox mengumumkan fitur baru yang akan melindungi basis pengguna mudanya. Salah satunya menghilangkan kemampuan pengguna di bawah 13 tahun untuk mengirim pesan di luar platform game.
Namun, pengguna di bawah 13 tahun masih dapat mengirim pesan langsung ke orang lain di dalam game dengan izin orang tua. Roblox, yang melaporkan hampir 89 juta pengguna pada kuartal terakhir, juga memperkenalkan fitur yang memungkinkan orang tua dan wali mengelola akun Roblox anak-anak mereka dari jarak jauh. Mulai dari melihat daftar teman, menetapkan batasan pengeluaran, hingga mengontrol berapa lama anak Anda bermain.
“Perubahan ini dikembangkan dan diterapkan setelah beberapa putaran penelitian internal, termasuk wawancara, studi kegunaan, dan survei internasional terhadap orang tua dan anak-anak, serta konsultasi dengan para ahli dari organisasi keselamatan anak dan literasi media,” kata perusahaan itu. katanya. KBK, Rabu (20/11/2024).
Pembaruan ini disambut baik oleh banyak orang tua dan pakar. Para ahli sebelumnya telah memperingatkan bahwa Roblox rentan terhadap pelecehan oleh orang dewasa dengan niat kriminal yang mencoba berkomunikasi dengan anak-anak. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus pelecehan anak yang dilaporkan terkait penggunaan platform ini.
Pada bulan Agustus, Türkiye memblokir akses ke Roblox menyusul perintah pengadilan ketika jaksa menyelidiki kekhawatiran tentang konten buatan pengguna yang berpotensi menyebabkan penyalahgunaan. Gugatan yang diajukan di San Francisco pada tahun 2022 menuduh bahwa Roblox memfasilitasi eksploitasi seksual dan finansial terhadap seorang gadis California oleh seorang pria dewasa yang diduga mendorongnya untuk minum berlebihan, menyalahgunakan obat resep, dan membagikan foto-foto seksual eksplisit.
Sebelum pembaruan ini, kontrol orang tua hanya dapat dilakukan melalui akun Anda. Kini orang tua dapat menautkan akun mereka ke akun anak mereka dan mengelolanya dari jarak jauh, meskipun mereka tidak berada di lokasi yang sama. “Hal ini menunjukkan bagaimana tekanan dari konsumen dapat memicu pembaruan yang signifikan. Jika cukup banyak orang tua dan konsumen yang angkat bicara, platform sebesar ini akan mengubah cara mereka berbisnis,” kata Matthew Johnson, direktur pendidikan di MediaSmarts.
Saat Roblox diluncurkan, basis pengguna utamanya adalah kaum muda. Namun seiring berjalannya waktu, seiring dengan meningkatnya popularitasnya, basis penggunanya juga semakin muda dan semakin banyak anak yang ingin menjadi bagian darinya.