jahangircircle.org, JAKARTA – Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, total anggaran program sekolah swasta gratis sebesar Rp2,3 triliun. Program ini diharapkan dapat dimulai pada bulan Juli 2025.
“Ini (anggaran sekolah swasta gratis) Rp 1,6 (triliun),” kata Ima dalam rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Namun dia mengatakan ada tambahan Rs 700 crore dalam bentuk seragam dan buku. “Tapi itu harus digunakan untuk seragam dan perlengkapan sekolah, jadi kita utamakan kebutuhan sekolah,” ujarnya.
Ima mengatakan, maraknya penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh orang tua siswa. Misalnya saja membayar uang muka sepeda motor atau hal-hal lain yang bukan merupakan kebutuhan akademik mahasiswa.
Untuk itu, evaluasi terhadap mekanisme dukungan terhadap siswa yang berada pada posisi lemah terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Akan segera dibayarkan (untuk kebutuhan siswa). Tapi mekanismenya masih diusahakan. Tapi usulan saya tetap pakai kartunya, alokasikan uangnya,” ujarnya.
Jadi, menurut dia, diawasi karena bank DKI harus melintas. “Kalau tiba-tiba transaksi ATM digunakan untuk hal lain, itu harusnya menjadi sinyal,” ujarnya.
Ima juga menyarankan agar Kementerian Pendidikan dan Bank DKI bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan program ini.
“Jadi ketika terjadi penipuan, perlu segera ditindaklanjuti,” ujarnya.