jahangircircle.org, Jakarta — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada Nicke Widyawati, mantan Direktur Utama Pertamina. Nicke baru-baru ini digantikan oleh Simon Aloysius Mantiri.
Eric menilai perempuan kelahiran Tasikmalaya Jawa Barat bekerja paling baik. Disebutkannya, masa jabatan Nicke di BUMN kurang lebih enam tahun, di mana lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu merupakan orang nomor satu di Pertamina.
Jarang ada bos Pertamina yang bertahan lama. Makanya saya kagum dengan karyanya. Sekarang pasti ada Pak Simon, kata Menteri BUMN itu di Gedung Parlemen, Senin (11/4/2024) lalu.
Simon melanjutkan: Eric adalah seorang pemimpin muda. Tujuan besar menanti orang-orang yang terlibat. Diperlukan inovasi-inovasi yang tepat untuk menjadikan Pertamina lebih baik lagi, “sehingga mungkin kita juga bisa mendorong kemajuan yang lebih luas dan efisien.”
Orang yang menjabat Ketum PSSI itu bertemu dengan Simon. Sederhananya adalah Ketika CEO baru tetap menjadi ketua dewan, Jadi dia membatalkan banyak hal yang akan menjadi bagian dari jalur karier Simon di masa depan.
“Banyak pihak yang saya percayai dan bersedia. Saya yakin dia bisa berfungsi lebih baik. Apalagi kalau dibahas langsung perkembangannya,” kata Eric.
Pada Senin, 4/11/2024, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perubahan susunan pengurus Pertamina melalui rapat umum (RUPS). Perubahan tersebut antara lain menunjuk ketua, direksi, dan direksi yang akan memimpin Pertamina di masa depan
Dalam RUPS yang keputusannya tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 Sehubungan dengan pemberhentian dan pengangkatan anggota pengurus dan direksi perusahaan perseroan (persero), PT Pertamina telah mengangkat Mochamad Iriawan sebagai komisaris utama, Dony Oskaria sebagai wakil direktur, Raden Adjeng Sondaryani sebagai komisaris independen dan Simon Aloysius Mantiri sebagai ketua dewan Milikku.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), menjelaskan pengangkatan dan pemberhentian direksi dan komisaris BUMN, termasuk Pertamina, merupakan kewenangan pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh para menteri BUMN.
Pergantian pengurus perusahaan merupakan proses yang wajar dan wajar sesuai dengan ketentuan yang ada, kata Fadjar dalam keterangan resmi Pertamina.
Menurutnya, munculnya manajemen baru akan memberikan energi baru untuk menjamin keberlangsungan Pertamina ke depan. Kepemimpinan komite manajemen sebelumnya akan memberikan landasan yang kokoh untuk mencapai kemajuan perusahaan. dan mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional
Dalam jabatan barunya di Komisi, Mochamad Iriawan, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, adalah pensiunan perwira tinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia. dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS), sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komisaris Pertamina, dan sementara itu menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, sebagai Komisaris Independen Pertamina, mantan Presiden Direktur. alumni himpunan dari Universitas Trisakti Petroleum
Pada saat yang sama, Pertamina juga menyampaikan terima kasih kepada Nicke Widyawati dan Ahmad Fikri Assegaf atas pengabdiannya sebagai Pimpinan, Direktur, dan Komisaris Independen Pertamina.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Nicke dan Bapak Fikri yang telah mengantarkan Pertamina mencapai hasil terbaik dalam beberapa tahun terakhir,” kata Fadjar.
Melalui RUPS, susunan pengurus Pertamina saat ini adalah sebagai berikut:
Komisi
– Komisaris Utama : Moshamad Iriawan
– Wakil Ketua Komisi : Donnie Oscaria
– Direktur Independen : Raden Adjeng Sondaryani
– Komandan : Heru Pambudi
– Komisaris : Bambang Saswantono
– Komisaris Independen : Condon Kirono
– Komisaris Independen : Alexander Ley
– Direktur Independen : Iggi H. Achsien
Papan
– Direktur utama: Simon Aloysius Mantiri.
– Wakil Direktur : Wiko Migantoro
– Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin
– Direktur Strategi, Kinerja dan Pengembangan Bisnis : A Salyadi Dariah Saputra
– Direktur Logistik dan Infrastruktur : Alfian Nasution
– Direktur keuangan: Emma Sri Martini
– Direktur Penunjang Bisnis : Erry Widiastono
– Direktur Sumber Daya Manusia : Merry Sugiharto