jahangircircle.org, JAKARTA – Ravi Sianover Zuber, atlet jiu-jitsu sekaligus mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Jakarta Muhammadiyah (FIP UMJ), berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Jiu-Jitsu Asia Tenggara ke-18 di Negeri Surabaya Universitas (UNESA) dilaksanakan di UNESA Jor pada tanggal 18-20. Pada bulan Oktober 2024. Ravi berhasil meraih juara 1 kategori Senior Niwaza 50kg. Disusul mahasiswa UNESA di peringkat kedua dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya di peringkat ketiga.
Ia mengaku dalam wawancara online, Kamis (21/10/2024), ia mempersiapkan diri dengan matang untuk turnamen yang diikuti berbagai kategori dan klub jiu-jitsu tersebut.
“Saya sebelumnya sudah dua kali mengikuti turnamen Jiu-Jitsu. Alhamdulillah turnamen itu juga saya juarai saat mewakili UMJ. Jadi saya tidak ragu lagi bisa juara untuk ketiga kalinya,” jelas Ravi.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani FIP UMJ ini mengungkapkan rasa syukurnya karena selalu mendapat dukungan dari dosen dan pimpinan di tingkat universitas untuk meraih prestasi di berbagai turnamen.
“Saya sangat berterima kasih kepada ayah saya, Wakil Rektor IV UMJ Sipta Kandra yang telah membantu saya. Pasalnya, saya hampir membatalkan perjalanan ke Surabaya karena kendala keuangan,” jelasnya.
Sebagai penutup, beliau berpesan kepada mahasiswa UMJ untuk terus percaya pada potensi yang dimilikinya dan terus mengembangkannya hingga meraih prestasi setinggi-tingginya. Apalagi prestasi ini bisa membawa kesuksesan.
“Saya bersyukur sekali atas prestasi ini. Saya hanya ingin membantu orang tua saya melalui beasiswa dan mengharumkan nama UMJ atas prestasinya di dalam dan luar negeri,” pungkas Ravi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor UMJ IV Dr. Sipta Kandra, SH, MH menyampaikan apresiasi atas prestasi Ravi di tingkat ASEAN. Ia menegaskan, penghargaan tersebut bisa menjadi penyemangat bagi prestasi di turnamen lain.
“Kami (Pimpinan UMJ) selalu mendukung dan mengapresiasi berbagai prestasi mahasiswa di bidang akademik dan non akademik,” ujarnya.
Ia berharap Ravi bisa terus berlatih dan mampu kembali meraih gelar juara di level yang lebih tinggi dan bergengsi di masa depan. “Saya berharap Saudara Ravi dapat menyeimbangkan antara latihan, turnamen dan meraih prestasi yang diikuti dengan keberhasilan menyelesaikan studinya di kampus,” tutup Septa.