Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Teknologi

Bahas KUR, UU Ciptaker, Hingga Tiket Pesawat, Airlangga cs Gelar Rakortas di Hari Libur

jahangircircle.org, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengumpulkan seluruh menteri perekonomian Kabinet Merah Putih, pada Minggu (3/11/2024). Apa yang terjadi? Tercatat, para menteri yang hadir antara lain: Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pembangunan Negara Erick Thohir, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan . Roeslani, Menteri Pariwisata Widyanti Putri, Wakil Menteri, serta departemen I dan II.

Airlangga mengatakan, pihaknya sebenarnya menggelar rapat koordinasi terbatas pada bidang perekonomian. Ini adalah pertemuan besar pertama yang diadakannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi kebijakan dan menyelaraskan sejumlah program kerja prioritas. Rakor tersebut, kata Airlangga, juga akan dilanjutkan dengan retret di Magelang.

Presiden ingin quick win di kuartal I tahun depan tetap dipertahankan. Banyak hal yang perlu diperhatikan,” kata Menko Airlangga, Minggu. Namun, tujuan pertumbuhan ekonomi tidak tercapai pada Q1 tahun 2025.

Banyak undang-undang prioritas yang harus diselesaikan pemerintah secepatnya. Langkah pertama adalah menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi UU Cipta Kerja, serta perubahan Tata Cara Pemerintah terkait Transaksi Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA).

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan sejumlah insentif prioritas ke depan, antara lain Pajak Penjualan Pemerintah (PPnBM DTP) dan Pajak Penjualan Didukung Pemerintah (PPN DTP). ). , PPN DTP properti, dan program pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), KUR Alsintan, dan Kredit Revitalisasi Industri Padat Karya.

Selain itu, beberapa program kerja masing-masing kelompok juga dibahas. Misalnya saja penyesuaian harga tiket pesawat domestik agar lebih murah. Seluruh menteri yang berpartisipasi menjelaskan program quick win, program jangka panjang, dan tujuan yang ingin dicapai dari program jangka panjang.

“Dengan begitu, ada harapan perekonomian negara bisa semakin tumbuh,” tegas Airlangga.

Menko juga menekankan perlunya meningkatkan perekonomian dengan memperkuat kerja sama internasional. Melalui berbagai pertemuan seperti Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), The Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), G20, The Comprehensive and Progressive Agreement . untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), di BRICS yang baru saja bergabung dengan Indonesia.

Apakah hasil rapat koordinasi ini akan sampai ke meja Presiden Prabowo Subianto? Airlangga mengiyakan. Laporan ini diberikan untuk memberikan panduan lebih lanjut mengenai perbaikan dan pelaksanaan program di masa depan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *