jahangircircle.org, JAKARTA — Bek Prancis Dayot Upamecano memahami kerumunan kecil di Stade de France untuk pertandingan UEFA Nations League antara Prancis dan Israel. Pertandingan Grup A2 ini mengikuti standar keamanan yang tinggi.
Media Prancis memperkirakan hanya 20.000 penonton yang akan hadir di stadion berkapasitas 80.000 penonton di utara Paris untuk menyaksikan Presiden Emmanuel Macron di bawah pengamanan ketat. Ada 2.500 polisi di sekitar stadion, 1.500 di seluruh kota dan 1.600 staf di stadion.
Pekan lalu, penggemar sepak bola Israel melakukan kerusuhan di Amsterdam, menurunkan bendera Palestina dari sebuah gedung dan menyerang seorang sopir taksi Arab. Setidaknya lima orang terluka usai laga Liga Europa Ajax-Maccabi Tel Aviv di Amsterdam, yang membuat warga setempat bereaksi. Pendukung Maccabi juga terlihat meneriakkan slogan-slogan anti-Arab dan tidak mengheningkan cipta selama satu menit untuk para korban banjir Spanyol sebelum kick-off.
Israel pada Minggu (11 Oktober 2024) mengimbau warganya untuk tidak mengikuti acara budaya dan olahraga di luar negeri pada minggu depan yang melibatkan warga Israel.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan anggota kelompok pendukung Prancis Les Irreducibles Français, 15 persen mengatakan mereka akan memboikot pertandingan Prancis-Israel karena genosida Israel di Gaza Palestina.
Sekitar 30 persen mengatakan hal itu adalah “risiko keamanan”, sementara 34 persen menyebutkan alasan sebenarnya, seperti tidak bisa hadir atau tidak mengambil cuti.
“Saya mengerti mengapa orang tidak mau datang. Itu pilihan mereka. “Kami akan melanjutkan, kami akan berjuang di lapangan,” kata bek tengah Upamecano, 26, kepada wartawan, Selasa (11/12/2024), seperti dikutip Reuters.
Polisi Belanda menangkap lebih dari 300 pengunjuk rasa pro-Palestina di Amsterdam pada hari Minggu karena melanggar larangan demonstrasi dan mengatakan mereka telah menangkap 50 orang lainnya setelah bentrokan terjadi antara penggemar sepak bola Israel pekan lalu.
“Kami akan fokus pada pertandingan mendatang. Saya menyesal tidak melihat apa yang terjadi di Amsterdam,” kata Upamecano.
Ketika ditanya apakah pertandingan Prancis-Israel harus dipindahkan, dia berkata: “Di tempat lain? Saya tidak tahu sama sekali. Saya datang hanya untuk bermain. Saya suka bermain sepak bola sejak saya masih kecil.”
“Kemarin tanggal 11 November (Hari Gencatan Senjata). Saya mencintai perdamaian dan saya berharap suatu hari kita akan menemukannya lagi di setiap negara.”
Prancis berada di urutan kedua Grup A2 UEFA Nations League dengan sembilan poin dari empat pertandingan, satu poin di belakang Italia dan lima poin di belakang Belgia. Israel berada di dasar klasemen tanpa satu poin pun.
UEFA mengumumkan pada hari Senin bahwa pertandingan Liga Europa 28 November antara Besiktas Turki dan Maccabi Tel Aviv akan dimainkan di tempat netral di Hongaria.