Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Bisnis

JAHANGIR CIRCLE BI Pertahankan Suku Bunga, IHSG Rabu Ditutup Menguat

jahangircircle.org, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Rabu sore (16/10/2024), dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi. IHSG ditutup dengan kenaikan 21,98 poin atau 0,29 persen menjadi 7.648,93 poin. Sementara kelompok 45 saham unggulan indeks LQ45 menguat 0,60 poin atau 0,06 persen menjadi 949,21.

“Pasar ekuitas regional Asia cenderung bergerak mixed. Tampaknya pasar sangat waspada terhadap arah ke depan, dengan pasar fokus pada rilis laporan keuangan emiten kuartal ketiga tahun ini,” kata Pilarmas Research Group Investindo Sekuritas. dalam penelitiannya di Jakarta, Rabu.

Selain itu, pelaku pasar juga mencermati komentar terbaru dari anggota dewan Bank of Japan Seiji Adachi, yang mengatakan kondisi sudah siap untuk normalisasi kebijakan moneter, namun menekankan bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga dengan sangat moderat.

Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda, sementara itu, mengatakan para pengambil kebijakan akan memiliki cukup waktu untuk menilai secara cermat faktor-faktor seperti pasar keuangan dan modal di dalam dan luar negeri setelah menaikkan suku bunga pada bulan Maret dan Juli 2024.

Pasar kemudian juga menunggu pengumuman langkah stimulus di Tiongkok, dimana Menteri Perumahan Tiongkok akan mengadakan konferensi pers pada Kamis (17 Oktober).

Di dalam negeri, sentimen pasar berasal dari sikap para pelaku pasar yang mempunyai sinyal jelas mengenai siapa calon menteri Presiden Prabow, serta rapat dan pembekalan calon menteri.

Hari ini, Rabu (16 Oktober), Bank Indonesia (BI) dalam rapat Direksi (RDG) memutuskan suku bunga acuan tetap di level 6 persen.

IHSG awalnya menguat dan bertahan di teritori positif hingga akhir awal perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.

Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, terdapat tujuh sektor yang menguat yaitu sektor teknologi memimpin sebesar 1,00 persen, disusul sektor real estate dan sektor infrastruktur yang masing-masing menguat sebesar 0,91 persen dan 0,71 persen.

Sementara empat sektor menguat, yakni sektor barang konsumsi non primer yang melemah paling dalam sebesar minus 0,81 persen, disusul sektor keuangan dan sektor energi yang masing-masing turun 0,40 persen dan 0,30 persen.

Saham CITY, DNAR, LUCK, NASI dan TOTL naik paling tinggi. Sedangkan saham MANG, MSIN, BCIP, UNIQ dan DEWI mengalami pelemahan paling besar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.240.010 kali perdagangan, dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 22,03 miliar lembar saham senilai Rp 11,60 triliun. Total ada 320 saham yang naik harga, 245 saham turun harga, dan 231 saham tidak mengalami perubahan.

Di antara pasar saham regional Asia, indeks Nikkei kehilangan 657,80 poin, atau 1,65 persen, menjadi 39.252,80, indeks Hang Seng menguat 182,98 poin, atau 0,90 persen, menjadi 20.501,76, indeks Shanghai Composite naik 12,71 poin atau 0,40 persen menjadi 3.214,01 dan indeks Selat Indeks Times naik 15,27 poin atau 0,42 persen menjadi 3.610,73.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *