jahangircircle.org, JAKARTA – Burung Enggang Kalimantan resmi melepas salah satu point guard terbaiknya, Agam Subbastia. Pemain yang memperkuat tim sejak bergabung dengan IBL pada tahun 2022 itu memutuskan hengkang dari klub usai turnamen pramusim IBL All Indonesia 2024.
Agam yang menjadi bagian dari Rangkong Kalimantan sejak debut tim IBL ini mengawali kariernya pada musim 2022.
Berdasarkan tabel di situs IBL, pemain ini rata-rata mencetak 4,4 poin, 3,5 rebound, 1,5 assist, dan 16 steal dalam 19 pertandingan. Kontribusinya sangat berperan dalam mengawali perjalanan Borneo di liga.
Musim 2023 menjadi titik balik bagi Agam dan Burung Rangkong Kalimantan. Tim berhasil lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya, dan Agam menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Dia rata-rata mencetak 5,8 poin, 3 rebound, 1,9 assist dan 1,6 steal dalam 28 pertandingan selama musim reguler. Performa Agam semakin bersinar di babak playoff dengan mencetak 20,5 poin per game di babak pertama. Salah satu momen terbaiknya adalah saat mencetak 22 poin dan 19 poin dalam dua pertandingan melawan Pravira Bandung.
Namun performa Agam menurun jelang musim 2024. Menit bermainnya berkurang signifikan dari 20 menit per game menjadi hanya 10,6 menit per game.
Dia juga mencetak rata-rata 2,8 poin per game hanya dalam 17 pertandingan, termasuk babak playoff. Situasi ini nampaknya membuat Agam tidak nyaman dengan tempatnya di tim.
Burung Enggang Kalimantan mengunggah pesan perpisahan kepada sang pemain melalui media sosial resmi tim.
Perpisahan tersebut tampaknya karena hadirnya dua pengawal baru, Respati Ragil Pamungkas dan Christopher Jason Winata, yang bisa menggantikan Agam di tim.
Langkah kakakku selanjutnya masih menjadi tanda tanya. Namun muncul spekulasi bahwa ia akan segera bergabung dengan tim lain untuk melanjutkan kariernya di IBL.