jahangircircle.org, Yogyakarta – PT Bank BTPN Tbk (BTPN Bank) mengumumkan akan mengganti nama perusahaan menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk pada Agustus 2024. Perubahan ini juga terjadi seiring dengan mergernya tahun 2019 dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. dikenal dengan Bank BTPN.

“Perubahan ini tidak hanya mencerminkan perubahan nama, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan Komitmen Jasa Keuangan yang baru dan komprehensif” 11/2024).

Andrie melanjutkan, dukungan SMBC Group memungkinkan SMBC Indonesia memadukan keahlian global dan keunggulan lokal. “Inisiatif ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menjangkau banyak segmen masyarakat dengan memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan pelanggan, serta memberikan kontribusi berkelanjutan kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Andri.

Layanan SMBC Indonesia diberikan melalui beberapa unit bisnis, seperti Sinaya (unit bisnis yang memberikan layanan pengelolaan kekayaan), Purna Bakti (unit bisnis yang memberikan layanan kepada nasabah pensiunan), Bisnis Mikro (unit bisnis yang memberikan layanan kepada usaha kecil ), Business Banking – Unit bisnis yang melayani nasabah pensiunan. Jenius, platform perbankan digital untuk usaha kecil dan menengah serta konsumen

“Hingga September 2024, operasional SMBC Indonesia mencakup 32 provinsi dan 200 kota, melayani kurang lebih 11 juta nasabah,” kata Andrie.

Andrie menjelaskan SMBC Indonesia meraih hasil baik pada Januari hingga September 2024, dengan pendapatan operasional konsolidasi meningkat 24% year-on-year menjadi Rp 12,97 triliun didorong oleh peningkatan laba bersih sebesar 22%. Year-on-year (yoy) menjadi Rp 10,98 triliun. Alokasi kredit juga meningkat 16% year-on-year menjadi Rp 175,1 triliun, didukung oleh pertumbuhan OTO Group dan Jenius. Aset perseroan tumbuh 17% year-on-year menjadi Rp 228,6 triliun, sedangkan margin bunga bersih (NIM) meningkat menjadi 6,82%.