Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Lifestyle

Cek Daftar Peraih Ballon d’Or Sepanjang Masa, Pemain Spanyol Ternyata Jarang Menang

jahangircircle.org, JAKARTA – Penghargaan Ballon d’Or 2024 untuk pemain terbaik dunia baru saja berakhir. Gelandang timnas Spanyol yang juga bermain untuk Manchester City Rodri dinobatkan sebagai pemenang pada Selasa pagi (29/10/2024) WIB.

Spanyol kerap melahirkan pemain-pemain sepak bola berbakat. Namun ternyata sangat sedikit pemain yang menerima bantuan tersebut. Dari daftar pemenang sejak 1956 disebutkan pemain terakhir yang menjadi pemenang yakni berusia 64 tahun atau 1960 bernama Luis Suarez.

Malam penghargaan Ballon d’Or tahun ini tak semeriah sebelumnya. Pasalnya, banyak kandidat yang ingin datang ke Paris, lokasi seremonial ajang bergengsi tersebut.

Seluruh elemen memboikot Real Madrid tanpa memperdulikan fakta bahwa Vinicius Junior tidak mampu meraih kemenangan. Padahal Real Madrid mendapat predikat klub terbaik dan Carlo Ancelotti sebagai pelatih terbaik. Kylian Mbappe juga meraih trofi Gerd Muller sebagai top skorer, bersama Harry Kane.

Erling Haaland yang menjadi salah satu kandidat juga melakukan hal serupa. Dia lebih memilih pergi ke Swedia untuk melihat temannya Eric Botheim bermain melawan Malmogia FF. Haaland berada di peringkat kelima daftar peraih Ballon d’Or 2024 dengan suara terbanyak.

Berikut daftar peraih Ballon d’Or sejak tahun 1956:

1956 – Stanley Matthews (Inggris)

1957 – Alfredo Di Stefano (Spanyol)

1958 – Raymond Kopa (Prancis)

1959 – Alfredo Di Stefano (Spanyol)

1960 – Luis Suárez (Spanyol)

1961 – Omar Sivori (Italia)

1962 – Joseph Masopust (Cekoslowakia)

1963 – Lev Yashin (Uni Soviet)

1964 – Dennis Lei.

1965 – Eusebio.

1966 – Bobby Charlton (Inggris)

1967 – Florian Albert (Hongaria)

1968 – George Best (Irlandia Utara)

1969 – Gianni Rivera (Italia)

1970 – Gerd Mueller (Jerman Barat)

1971 – Johan Cruyff (Belanda)

1972 – Johan Cruyff (Belanda)

1973 – Johan Cruyff (Belanda)

1974 – Johan Cruyff (Belanda)

1975 – Oleg Blokhin (Uni Soviet)

1976 – Franz Beckenbauer (Jerman Barat)

1977 – Allan Simonsen (Denmark)

1978 – Kevin Keegan (Inggris)

1979 – Kevin Keegan (Inggris)

1980 – Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)

1981 – Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)

1982 – Paolo Rossi (Italia)

1983 – Michel Platini (Prancis)

1984 – Michel Platini (Prancis)

1985 – Michel Platini (Prancis)

1986 – Igor Belanov (Uni Soviet)

1987 – Ruud Gullit (Belanda)

1988 – Marco van Basten (Belanda)

1989 – Marco van Basten (Belanda)

1990 – Lothar Matthaus (Jerman)

1991 – Jean Pierre Papin (Prancis)

1992 – Marco van Basten (Belanda)

1993 – Roberto Baggio (Italia)

1994 – Hristo Stoichkov (Bulgaria)

1995 – George Weah (Liberia)

1996 – Matthias Sammer (Jerman)

1997 – Ronaldo (Brasil)

1998 – Zinedine Zidane (Prancis)

1999 – Rivaldo (Brasil)

2000 – Ludovicus Figo (Portugal)

2001 – Michael Owen (Inggris)

2002 – Ronaldo (Brasil)

2003 – Pavel Nedved (Republik Ceko)

2004 – Andriy Shevchenko (Ukraina)

2005 – Ronaldinho (Brasil)

2006 – Fabio Cannavaro (Italia)

2007 – Kaká (Brasil)

2008 – Cristiano Ronaldo (Portugal)

2009 – Lionel Messi (Argentina)

2010 – Lionel Messi (Argentina)

* 2011 – Lionel Messi (Argentina)

* 2012 – Lionel Messi (Argentina)

* 2013 – Cristiano Ronaldo (Portugal)

* 2014 – Cristiano Ronaldo (Portugal)

* 2015 – Lionel Messi (Argentina)

* 2016 – Cristiano Ronaldo (Portugal)

2017 – Cristiano Ronaldo (Portugal)

2018 – Luka Modric (Kroasia)

2019 – Lionel Messi (Argentina)

2020 – Penghargaan dibatalkan (pandemi COVID-19)

2021 – Lionel Messi (Argentina)

2022 – Karim Benzema (Prancis)

2023 – Lionel Messi (Argentina)

2024 – Rodri (Spanyol)

*Dari tahun 2010 hingga 2015, Ballon d’Or digabungkan dengan Pemain Terbaik Dunia FIFA untuk menciptakan penghargaan FIFA Ballon d’Or.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *