jahangircircle.org, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang menguat pada Kamis ini seiring sikap pelaku pasar yang ‘wait and see’ terhadap hasil pemilihan kepala daerah serentak ( Pilkada) di berbagai wilayah di Indonesia.
IHSG dibuka melemah 29,98 poin atau 0,41 persen menjadi 7.215,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,29 poin atau 0,60 persen menjadi 874,47.
Saat ini fokusnya juga pada hasil quickcount Pilkad. IHSG berpeluang menguat meski terbatas pada hari ini, kata tim riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Perkembangan pasar keuangan domestik saat ini akan didorong oleh data Amerika Serikat, kondisi geopolitik di Timur Tengah, serta situasi politik yang kondusif di negara tersebut pasca pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) kemarin, Rabu (27 November).
Penyelenggaraan Pilkada serentak yang berlangsung relatif baik di seluruh wilayah Indonesia bisa menjadi suasana positif.
Dari luar negeri, kebijakan Donald Trump diperkirakan berpihak pada perekonomian dalam negeri, termasuk memberikan proteksi yang memaksa investor mengembalikan uangnya ke Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, pejabat Fed mengatakan dalam risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve November 2024 yang dirilis Rabu pagi (27/11) bahwa inflasi mereda dan pasar tenaga kerja tetap kuat, sehingga memungkinkan akan terjadi penurunan inflasi. penurunan lebih lanjut suku bunga acuan, meskipun secara bertahap.
Sementara itu, saham-saham Wall Street AS melemah pada awal perdagangan Rabu (27/11) karena investor mulai mengurangi risiko dan mengambil keuntungan setelah saham-saham utama menguat selama bulan November.
S&P 500 turun 0,38 persen menjadi 5.998,74, menghentikan kenaikan tujuh hari berturut-turut, Nasdaq Composite kehilangan 0,6 persen menjadi 19.060,48, Dow Jones Industrial Average turun 138,25 poin, atau 0,31 persen, menjadi 240,6 sejak saat itu.
Bursa regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 496,29 poin atau 1,30 persen ke 38.780,14, indeks Shanghai melemah 3,43 poin atau 0,10 persen ke 3.263,76, indeks Kuala Lumpur menguat 7,045 persen atau 7,659 persen dan 7,145 persen. Indeks Straits Times kehilangan 14,63 poin atau 0,39 persen menjadi 3.731,39.