jahangircircle.org, JAKARTA – Pelatih timnas basket putra Indonesia Johannes Wiener melakukan perubahan pada timnya pada laga keempat Grup A kualifikasi Piala FIBA Asia 2025 di Kompleks Gelora Bong Korno, Stadion Indonesia. , Senayan, Jakarta, Minggu (24/11/2024) mulai pukul 17.00 WIB. Pelatih Ahang, begitu ia disapa, menggantikan putra Vidya, Teja, dengan Abraham Venas di lineup.
Laga melawan Thailand ini sangat penting bagi Arab Saudi untuk lolos. Dua tim teratas lolos sedangkan tim peringkat ketiga melaju ke babak berikutnya untuk memperebutkan tiga tiket tersisa.
Peluang finis di dua besar sulit karena Indonesia sudah mengalami tiga kekalahan. Dua kekuatan basket terbesar di Asia, Australia dan Korea Selatan, sulit dikalahkan. Cara paling realistis adalah finis di peringkat ketiga
Soalnya, Indonesia kalah 17 poin dari Thailand di pertemuan pertama. Artinya, Caleb Ramot Jemilang dkk harus menang dengan selisih minimal 18 poin atas Thailand untuk memastikan finis ketiga. Di sisa pertandingan, Thailand kalah dari Australia dan Korea Selatan
Pelatih Ahang mengaku meremehkan kekalahan dari Korea Selatan, Kamis (21/11/2024). Sempat bangkit dan memimpin hingga awal kuarter keempat, Indonesia terpuruk di penghujung pertandingan dan harus merelakan keunggulan dari Korea Selatan dengan skor 78-86.
“Kita kangen saat bangkit. Kita atur pertahanan, bagaimana kecenderungan lawan, apa yang kita bicarakan persiapannya. Kita sudah bicara soal pola pikir dan bermain dengan kecepatan yang biasa kami mainkan.” Pelatih
Katanya, dibandingkan jendela pertama, pelatih Ahang menilai pemain timnas basket putra Indonesia saat ini lebih mumpuni. Melawan Thailand, dia ingin kontribusi pemain cadangan semakin meningkat. Itu sebabnya dia memutuskan untuk memasukkan Abraham Venas daripada Vidant.
Alasan perubahan tersebut, kata Pelatih Ahang, melihat kontribusi Abraham Wenas dalam proses persiapan. Masuknya Abraham Venus diharapkan bisa memberikan kekuatan untuk bermain lebih baik lagi